Kamis, 26 Juni 2008

Miracle Come to My Life Everyday…

Oleh : Budi Satriya

Jatuh lalu bangkit bersama Rasa Syukur dan Ikhlas yang total dan Menjadi Keajaiban

Orang bilang hidup itu penuh penderitaan, penuh tantangan, penuh cobaan, hidup itu tidak mudah, penuh derai air mata…Lahir menjadi manusia sudah pasti menderita, itu dapat dilihat dari setiap bayi yang lahir di belahan dunia manapun pasti akan menangis, tidak ada yang lahir tertawa atau senyum,..itu salah satu bukti bahwa lahir menjadi manusia bekalnya adalah penderitaan,..tapi apakah itu benar?
Saya pernah mengalami saat-saat paling hancur dalam hidup, sampai saat ini pun saya masih merasakan getaran-getaran itu, hidup yang saya pandang gampang pada awalnya..nyatanya benar-benar berat ketika kita benar-benar dihadapi pada masalah itu..persoalan yang awalnya kita anggap cukup mudah untuk diselesaikan ternyata pada kenyataannya tidak mau diremehkan keberadaannya..persoalan itu berubah menjadi masalah yang rasanya bila ditanggung sendiri batin ini tidak cukup kuat menanggungnya…
Manusia memang senang dengan hal-hal yang instant yang bisa cepat dinikmatinya tanpa memikirkan ending sesionnya mau dibawa kemana pada akhirnya..hal awal yang terasa indah, menjadi hancur, sakit, sesak, siksa pada akhirnya….ini pula yang saya alami beberapa waktu yang lalu, hubungan yang telah saya rajut selama dua tahun, hancur lebur dalam sekejap, tidak menyisakan apapun, seperti debu yang tertiup angin, ya benar , tidak tersisa apapun, semua janji dan angan-angan yang pernah terlontar hilang, luluh lantak tanpa bekas…Terus terang saya benar-benar tak mengerti akan misteri ini, saya bingung..
Kemudian saat itu hari minggu tanggal 22 Desember 2007 untuk terakhir kalinya saya bertemu dia, di situ dia masih bisa menangis, saya yakin dalam hatinya masih ada saya, setelah lama berdiskusi, perpisahan pun terjadi, saat itu tak ada kata putus sama sekali, walaupun dalam hati saya mengerti itulah saat terakhir dia menjadi milik saya, walaupun berat saya harus mencoba kuat, saat itu hujan deras sekali mengguyur, agaknya alam ikut menangis menyaksikan dua anak manusia yang gagal membangun cinta ataukah alam ikut bersedih menyaksikan cinta saya dikhianati??? Tak tahulah saya…kemudian terjadilah hal yang saya sesali sampai sekarang, hati saya protes kepada Tuhan, "kenapa ya Tuhan, saat-saat hambamu butuh dukungan untuk menyelesaikan studi yang tinggal sedikit ini, disaat-saat genting hidup hamba, engkau memisahkan diriku dengannya, tinggal sedikit lagi, dan hamba butuh support dan dukungan terlebih-lebih dari orang yang hamba sayang.."
Peristiwa ini membuat hati saya hancur..saya jatuh dalam jurang yang paling dalam, benar-benar titik nadir dalam hidup…saya tidak bermaksud melebih-lebihkan tapi memang itulah kenyataannya..Apakah arti hidup ini ? soalnya saya telah terpaut dengan si dia dan perubahan yang mendadak itu membuat saya jadi shock..Saya untuk kesekian kalinya merenungkan hukum karma, kehidupan yang fana ini. Disinilah saya benar-benar menghayati apa yang tercantum dalam ajaran Krishna kepada Arjuna bahwa dunia ini maya bagaikan fatamorgana, dari jauh nampaknya riel kalau sudah dekat ternyata semu…
Kurang lebih 4 bulan lamanya saya masih terpikir akan dirinya, saya belum benar-benar bisa melepasnya..segalanya terganggu, hidup saya, pikiran saya, perasaan saya masih belum bisa melupakan, saya belum dapat mengatasi goncangan jiwa sehabis perpisahan dengan sang pacar. Apalagi ketika saya tahu dia sudah ada yang memiliki (begitu cepatnya!)..tambah hancurlah hati saya,.. Nyatanya saya tetap tegar walau tanpa disadari kadang-kadang air mata mengalir dengan sendirinya. Disitulah saya bisa menyadari sesuatu yang sebelumnya saya remehkan, mengapa kadang-kadang orang bisa membunuh atau bunuh diri dalam soal percintaan??, dan terutama untuk wanita karena mereka lebih memakai emosi dalam mengarungi bahtera kehidupan. doa saya tambah kuat..mencoba untuk mengikhlaskan tapi waktu itu masih tak sanggup, saya terus meminta bantuan Tuhan untuk menolong saya,..Sampai suatu saat pertolongan itu datang, tanpa saya minta dan cukup misterius..jawaban atas segala pertanyaan saya..terjawab sudah..terima Kasih Tuhan…..!!
Saat itu saya sadar dan kesadaran itu cukup merubah hidup saya saat ini, bahwa tak ada yang langgeng di dunia ini, semuanya berubah-ubah, kegembiraan pada detik ini bisa menjadi duka pada detik yang lain semuanya berjalan menuruti getaran hukum sebab akibat dan semua mahluk hidup di dunia ini dan seluruh kehidupan takkan luput daripadanya. Anand Krisha pernah menulis kadang hubungan karma bisa sangat njlimet, hubungan dengan anak, istri, mertua, pacar, orang tua,..Tapi ya itu semuanya urusan hutan piutang, aksi reaksi….maka berakhirnya suatu hubungan mesti disyukuri: "sekarang utangku sudah selesai tidak perlu ditangisi,,aduh..aduh, aduuuuhhhhh…sampeyan kok sampai hati meninggalkan diriku?" Jika urusan utang piutangnya tidak seberapa, ya cepat selesainya. Jika urusannya panjang, lama selesainya. Terimalah warna-warni hidup ini sebagai berkah. Ada warna pertemuan; ada warna perpisahan. Inilah Kehidupan!!..
Setelah benar-benar ikhlas dan bersyukur dalam hati yang paling dalam..Jawaban-jawaban kemudian bermunculan secara bertubi-tubi dalam hidup saya…medio akhir april hingga sekarang saya masih terus merasakan keajaiban-keajaiban tersebut..hati saya begitu lapang..saya hidup karena Tuhan dan Untuk Tuhanlah saya hidup..hidup saya benar-benar berubah drastis…saya mulai merasakan hasil dari meditasi alfamatic yang saya terapkan 2 kali setiap hari, pagi-pagi setelah bangun tidur dan sore hari…batin saya selalu tenang, hidup saya berkecukupan, malah rejeki datang terus mengalir tanpa henti, pertemuan-pertemuan dengan orang-orang baru, yang memperluas khasanah saya terjadi,..hidup begitu menyenangkan, saya siap untuk terus memanjat dari kejatuhan saya..keluar dari dalam jurang ini..mencari kehidupan yang hidup…
Disini saya mengambil hikmah dari setiap kejadian, kadang-kadang disetiap masalah yang mendera ada berkah/rahmat Tuhan yang tersembunyi..masalah atau penderitaan diciptakan hanya sebagai obat kehidupan..faktor-faktor penumbuh jiwa agar lebih kuat..dan saatnya untuk naik kelas jika kita melampauinya..Hidup seperti sekolah pembelajaran, setiap ada ujian berarti akan akan ada kenaikan kelas jika kita mampu menghandlenya dengan baik.
Ditinggal pacar atau orang yang anda cintai, kawan yang sangat akrab, coba pikirkan alas an ia meninggalkan anda: "barangkali selama ini dia memang tidak bahagia bersamaku. Sekarang dia lebih bahagia!!". Kemudian, kenapa kita harus bersikap egois dan memaksanya untuk tidak meninggalkan kita, untuk selalu mendampingi kita? Emangnya ada kontrak??,,
Hal lain yang bisa saya tarik hikmahnya adalah betapa hebatnya kekuatan ikhlas dan syukur itu..disaat kita sudah mengikhlaskan semua pikiran, perasaan, rasa salah dan dosa kita kepada sang maha kuasa, pintu bantuan ilahi terbuka,jawaban dikirimkan bahkan bertubi-tubi..keajaiban saya rasakan kini tiap hari…hidup begitu gampang dan mudah dalam zona ikhlas..saya bersyukur dalam hati..saya mencintai semua orang..saya Mencintai Tuhan…Terima kasih ya Tuhanku…
Hidup seperti inilah yang saya inginkan…saya berpikir begitu bodohnya saya saat itu yang harus memprotes Tuhan atas keputusannya memisahkan diri saya dengannya justru disaat-saat genting dalam kehidupan saya..tapi ketika saya memperoleh jawabannya sekarang saya jadi mengerti, Tuhan begitu sayang terhadap kita, Tuhan tidak ingin kita menderita,..malahan dengan kejadian itu saya dapat merubah diri saya kearah yang lebih baik…selamat tinggal masa lalu..
Ketika engkau membawa sakit hati dan penyesalan kemana-mana,..ketahuilah itu ibarat engkau membawa kentang dalam kantongmu kemana-mana…its fine selama 1 hari atau 2 hari..tapi jika kauterus-menerus menyimpan kentang itu dalam kantongmu dalam 3 hari ia telah mengeluarkan aroma tidak sedap dalam seminggu ia telah menjadi busuk..maukah engkau membawa kentang busuk dalam sehari-hari perjalanan hidupmu,bayangkan jika semakin banyak rasa benci dan sakit hati yang engkau pelihara, berapa buah kentang busuk yang engkau bawa kemana-mana…
Hidup ini hanyalah permainan,,,Jangan terlalu serius..tertawakanlah hidup…

Tidak ada masalah atau musibah semua jadi berkah
(Gde Prama)
Masalah tidak menjadi masalah sampai pikiranlah yang menjadikannya masalah
(Budi Satriya)
Ada dua cara menjalani kehidupan. Pertama seolah seperti tidak ada yang ajaib. Kedua, seolah seperti semuanya adalah Ajaib
(Albert Einstein)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

good job my friend,,,
seperti yang engkau katakan hidup ini penuh dengan cobaan,,, tapi sekarang yang harus kita hadapi bukan hanya untuk merenungkan ketidak mujuran kita dalam hidup ini,,tapi hidup ini harus dihadapai dengan jiwa besar,,,saya tahu engkau saat ini sudah memahami benar tentang hidup,,,
sekarang yang kita hadapi adalah masa depan dan bagaimana kita menyikapinya,,
kedewasaan akan muncul ketika kita menghadapi suatu ujian,,,
sekali lagi god job,kawan,
"keajaiban tidak akan muncul kalo kita tidak melakukan apa-apa" (Graziano Raymond)