Kamis, 31 Desember 2009

Humor Ala Gusdur



Setelah Berpetualang menemui Megawati, presiden Habibie dan mantan presiden Soeharto, kini Gusdur menemui Jaya Suprana untuk mengemukakan lawakannya, rencananya akan ditayangkan di TPI bulan depan.
" Komentar Gusdur terhadap Tiga Presiden RI ".
Negara kita ini aneh, selalu dipimpin oleh orang " gila ",
Presiden Pertama : Gila Wanita.
Presiden Kedua : Gila Harta.
Presiden Ketiga : Gila Sungguhan.
[sumber : Suara Merdeka 16/1/99].
Sekarang Komentar Parto tentang " Komentar Gusdur terhadap Tiga Presiden RI ".
Saya ibaratkan yang mana Gusdur adalah ibarat orang buta yang mengenal Gajah.
Presiden pertama : Gusdur kenal gajah,hanya bagian belalainya yang panjang, Gusdur berpikir pasti ini hidung belang, gila wanita.
Presiden kedua : Gusdur kenal gajah,hanya bagian perutnya yang besar, Gusdur berpikir pasti ini penimbun makanan, Gila harta.
Presiden ketiga : Gusdur kenal gajah, anak gajah yang baru lahir, Gusdur berpikir, kecil begini sudah jadi presiden, pasti kalau nggak jenius, ya gila beneran. Dan Gusdur menilainya gila beneran.
" Sekarang giliran anda mengomentari Parto . . "
Parto adalah daripada yang mana pelawak yang . . . dan . . . . serta . . . . titik.

dicium artis cantik
magnet sense of humor gus dur yang tinggi membuat kesengsem salah satu artis cantik saat hadir dalam suatu acara di rumah salah seorang pengasuh pondok kajen. saking gemesnya, artis itu dengan santai langsung ngesun (mencium) pipi gus dur tanpa pake permisi.
jelas beberapa di antara mereka yang hadir langsung dibikin kaget dan bingung. siapa yang kuat ngeliat kiat nyentrik cuma diem aja disun (dicium) artis cantik.
tak lama kemudian begitu sudah agak sepi, gus mus yang sedang di antara mereka, langsung numpahin sederet kalimat yang sudah dari tadi cuma bisa disimpan dalam hati.
"loh gus, kok gus dur diam saja sih disun sama perempuan?'
dengan santai dan silakan bayangin sendiri gayanya, gus dur malah ngasih jawaban sepele.
"lha wong saya kan nggak bisa lihat. ya mbok sampeyan jangan pengen."

tiga polisi jujur
gus dur sering terang-terangan ketika mengkritik. tidak terkecuali ketika mengkritik dan menyindir polisi.
menurut gus dur di negeri ini hanya ada tiga polisi yang jujur. "pertama, patung polisi. kedua, polisi tidur. ketiga, polisi hoegeng (mantan kepala polisian ri)."
lainnya? gus dur hanya tersenyum

tuhan tak perlu dibela
saat kebanyakan orang saling menunjukkan diri sebagai 'pihak yang paling garang' dan 'paling ngotot' mengatakan diri mereka adalah sedang dalam perlawanan membela agama tuhan. jelas ini adalah sikap yang lagi-lagi gegabah.
"tuhan nggak perlu dibela," jawaban gus dur kala itu. karuan saja omongan itu juga menimbulkan kontroversi. hingga akhirnya teman gus dur, kh mustafa bisri pun ikut angkat bicara.
"tuhan itu sebenarnya nggak butuh kita. kalau se-indonesia ini mau jadi kafir semua, tuhan juga nggak akan bermasalah," sambung gus mus menguatkan pernyataan gus dur

maju aja dituntun, apalagi mundur
dur dalam berbagai kesempatan selalu berkata jujur. akibat kejujurannya itu, kadang kala disertai humor "tingkat tinggi" yang membuat para pendengarnya tergelak.
salah satu contohnya kala gus dur menanggapi berbagai desakan agar dirinya mundur. tanpa basa-basi dia pun menimpali.
"maju aja masih harus dituntun, apalagi mundur," ujar gus dur

presiden wisatawan
teladan yang diberikan gus dur sangat banyak. misalnya saja saat memberikan pidato di jerman yang ikut serta mantan presiden indonesia bj habibie. di situ gus dur runtut menyebutkan status kepresidenan dari masa pak karno sampai dirinya.
"pak karno itu presiden yang negarawan, pak harto hartawan, pak habibie, sedang saya sendiri wisatawan," ujar gus dur jujur.
pernyataan gus dur itu mungkin untuk menanggapi berbagai pernyataan bahwa selama dia menjabat presiden gemar melancong/kunjungan ke luar negeri

pikiran p o r n o
dalam suatu kesempatan gus dur mengeluarkan sebuah pernyataan yang sebenarnya tidak dimaksudkan untuk menghina. namun dengan itu bagian dari upaya gus dur menyampaikan joke.
"alquran itu kita suci yang paling p o r n o. ya kan bener, di dalamnya ada kalimat menyusui. berarti mengeluarkan tetek. ya udah, cabul kan?"
mungkin dengan hanya kalimat guyonan itu sebagian masih ada yang merasa diresahkan. masa sih ulama yang terkenal wali kaya gitu? maka, di lain waktu gus dur mengulangi penjelasannya dengan memilih bahasa yang lebih sopan.
"maksudnya, itu ayat jadi por no kalau yang baca lagi punya pikiran yang ngeres. kalau nggak, ya udah. berarti beres."
masih nggak puas. karenanya pertanyaan berikutnya segera menyusul. "tapi gus, alquran kan bahasanya sopan?"
"betul, juga bahasa di luar alquran banyak yang sopan. tapi, waktu teman saya naik bus, lihat orang lagi bunting. terus dia mbatin kenapa bisa bunting? mendadak 'barangnya' (alat kelaminnya) berdiri gara-gara pikirannya itu," jawab gus dur.
ya, begitulah gus dur



hampir tak ada negara yang rela ketinggalan mengikuti olimpiade . acara empat tahunan itu merupakan salah satu cara promosi negara masing-masing. dan tentu saja , peristiwa ini juga sangat bergengsi karena acara ini diliput oleh semua media massa negara peserta. wajarlah kalau setiap negara berusaha mengirimkan atlet terbaiknya, dengan harapan mereka bisa mendapatkan emas. begitulah sambutan gus dur saat melepas tim indonesia ke olimpiade sidney yang baru lalu.
gus dur lalu bercerita tentang peristiwa yang pernah terjadi di suriah. pada waktu olimpiade beberapa tahun yang lalu, tuturnya, kebetulan pelari asal suriah merebut medali emas. sang pelari mampu memecahkan rekor tercepat dari pemenang sebelumnya, bahkan selisih waktunya pun terpaut jauh.
maka, dia langsung dikerubuti wartawan karena punya nilai berita yang sangat tinggi.
"apa sih rahasia kemenangan anda?" tanya wartawan.
"mudah saja," jawab si pelari suriah, enteng, "tiap kali bersiap-siap akan start, saya membayangkan ada serdadu israel di belakang saya yang mau menembak saya."



ini cerita gus dur tentang situasi rusia, tidak lama setelah bubarnya uni soviet. sosialisme hancur, dan para birokrat tidak punya pengalaman mengelola sistem ekonomi pasar bebas. di masa sosialisme, memang rakyat sering antre untuk mendapatkan macam-macam kebutuhan pokok, tapi manajemennya rapi, sehingga semua orang kebagian jatah. sekarang, masyarakat tetap harus antre, tapi karena manejemennya jelek,
antrean umumnya sangat panjang, dan banyak orang yang tidak kebagian jatah.
begitulah, seorang aktivis sosial berkeliling kota moskow untuk mengamati bagaimana sistem baru itu bekerja. di sebuah antrean roti, setelah melihat banyaknya orang yang tidak kebagian, aktivis itu menulis di buku catatannya, "roti habis."
lalu dia pergi ke antrean bahan bakar. lebih banyak lagi yang tak kebagian. dan dia mencatat "bahan bakar habis!", kemudian dia menuju ke antrean sabun. wah pemerintah kapitalis baru ini betul-betul brengsek, banyak sekali masyarakat yang tidak mendapat jatah sabun. dia menulis besar-besar "sabun habis!".
tanpa dia sadari, dia diikuti oleh seorang intel kgb. ketika dia akan meninggalkan antrean sabun itu, si intel menegur "hey bung! dari tadi kamu sibuk mencatat-catat terus, apa sih yang kamu catat?".
sang aktivis menceritakan bahwa dia sedang melakukan penelitian tentang kemampuan pemerintah dalam mendistribusikan barang bagi rakyat .
"untung kamu ya, sekarang sudah jaman reformasi", ujar sang intel, "kalau dulu, kamu sudah ditembak".
sambil melangkah pergi, aktivis itu mencatat, "peluru juga habis!



Doa Mimpi Matematika
Jauh sebelum menjadi Presiden, Gus Dur dikenal sebagai penulis yang cukup produktif. Hampir tiap pekan tulisannya muncul di koran atau majalah. Tema tulisannya pun beragam, dari soal politik, sosial, sastra, dan tentu saja agama.
Pernah dia mengangkat soal puisi yang ditulis oleh anak-anak di bawah usia 15 tahun yang dimuat majalah Zaman. Kata Gus Dur, anak-anak itu ternyata lebih jujur dalam mengungkapkan keinginannya. Enggak percaya? Baca saja puisi yang dibuat oleh Zul Irwan ini:
Tuhan …
berikan aku mimpi malam ini
tentang matematika
yang diujikan besok pagi



Guyon dengan Fidel Castro
Nah, ini yang jadi guyonan Gus Dur sewaktu masih menjadi Presiden RI saat berkunjung ke Kuba dan bertemu pemimpin Kuba, Fidel Castro.
Saat itu Fidel Castro mendatangi hotel tempat Gus Dur dan rombongannya menginap selama di Kuba. Dan mereka pun terlibat pembicaraan hangat, menjurus serius. Agar pembicaraan tidak terlalu membosankan, Gus Dur pun mengeluarkan jurus andalannya, yaitu guyonan.
Beliau bercerita pada pemimpin Kuba, Fidel Castro, bahwa ada 3 orang tahanan yang berada dalam satu sel. Para tahanan itu saling memberitahu bagaimana mereka bisa sampai ditahan di situ. Tahanan pertama bercerita, “Saya dipenjara karena saya anti dengan Che Guevara.” Seperti diketahui Che Guevara memimpin perjuangan kaum sosialis di Kuba.
Tahanan kedua berkata geram, “Oh kalau saya dipenjara karena saya pengikut Che Guevara!” Lalu mereka berdua terlibat perang mulut. Tapi mendadak mereka teringat tahanan ketiga yang belum ditanya. “Kalau kamu kenapa sampai dipenjara di sini?” tanya mereka berdua kepada tahanan ketiga.
Lalu tahanan ketiga itu menjawab dengan berat hati, “Karena saya Che Guevara…”
Fidel Castro pun tertawa tergelak-gelak mendengar guyonan Gus Dur tersebut.

Becak Dilarang Masuk
Saat menjadi presiden, Gus Dur pernah bercerita kepada Menteri Pertahanan saat itu, Mahfud MD (buku Setahun bersama Gus Dur, kenangan menjadi menteri di saat sulit) tentang orang Madura yang katanya banyak akal dan cerdik.
Ceritanya ada seorang tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “becak dilarang masuk”. Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki oleh becak.
“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tak boleh masuk jalan ini,” bentak pak polisi. “Oh saya melihat pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong, tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk,” jawab si tukang becak .
“Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itu kan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk,” bentak pak polisi lagi.
“Tidak pak, saya tidak bisa baca, kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti sampeyan, bukan jadi tukang becak seperti ini,” jawab si tukang becak sambil cengengesan.

Radio Islami
Seorang Indonesia yang baru pulang menunaikan ibadah haji terlihat marah-marah.
“Lho kang, ngopo (kenapa) ngamuk-ngamuk mbanting radio?” tanya kawannya penasaran.
“Pembohong! Gombal!” ujarnya geram. Temannya terpaku kebingungan. “Radio ini di Mekkah tiap hari ngaji Al-Qur’an terus. Tapi di sini, isinya lagu dangdut tok. Radio begini kok dibilang radio Islami.”
“Sampean tahu ini radio Islami dari mana?”
“Lha…, itu bacaannya ‘all-transistor’, pakai ’Al’.”

Cuma Takut Tiga Roda
Suatu hari, saat Abdurarahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI, ada pembicaraan serius. Pembicaraan bertopik isu terhangat dilakukan selesai menghadiri sebuah rapat di Istana Negara.
Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah yang kala itu melanda kota Jakarta. Gus Dur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut.
"Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta Pak?" tanya seorang menterinya.
"Ya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini. Padahal kan nyamuk sini cuma takut sama tiga roda...!"

Presiden Nyeleneh
Gus Dur selalu dianggap aneh dan berbeda dengan orang lain. Anggapan ini juga dirasakan oleh mantan Menteri Pertahanan Mahfud MD. Dia juga merasa heran kenapa justru dirinya yang saat itu dosen di UII Yogyakarta menjadi Menhan.
"Saya heran kok saya dijadikan Menhan. Gus Dur memang nyleneh. Kalau nggak nyleneh nggak mungkin memilih saya menjadi Menhan," aku Mahfud disambut geer audien dalam satu forum talkshow di televisi swasta nasional.
Mahfud juga pernah mengaku akan mundur dari posisi menteri. "Saat itu saya dapat hujatan yang luar biasa. Belum-belum kok sudah dapat kritikan luar biasa. Saya ketemu teman-teman di Yogya. Dalam suatu rapat, saya tegaskan bahwa saya akan mundur dari menteri. Eh, tidak berselang beberapa menit, Gus Dur telepon: 'Pak Mahfud jangan mundur."
"Yah, begitulah Gus Dur. Aneh, tapi juga luar biasa," kenang Mahfud MD.

Ngebor Kebanyakan
“Mengapa muncul bencana lumpur dan gas panas di Sidoarjo?” tanya Gus Dur.
“Ngebornya La Pindo, jadi jebol. Kalau La Pisan mungkin aman. Dalam bahasa Jawa Timuran Pindo kan dua kali, Pisan, sekali,” kata Gus Dur menjawab pertanyaannya sendiri.

Riya
“Pejabat Indonesia ini narsis dan riya' (memperlihatkan ibadahnya kepada umum),” kata Gus Dur suatu ketika.
Dia lalu mengisahkan seorang istri pejabat Indonesia yang dijamu makan malam dalam sebuah kunjungan ke luar negeri.
Dalam kesempatan itu, kata Gus Dur, si nyonya pejabat ditawarkan makanan pembuka oleh seorang pramusaji, “you like salad, madame?”
“Oh sure, I like Salat five time a day. Shubuh, dzuhur, asyar, maghrib and isya,” jawab si Nyonya percaya diri.

Iklan Gratis
Handoyo ‘Gus Pur’ epigon Gus Dur bernafas lega ketika dipertemukan dengan tokoh aslinya yaitu Gus Dur, saat program Kick Andy yang diputar di Metro TV, Kamis 15/11/2007.
“Apakah Handoyo pernah minta ijin langsung kepada Anda untuk menjadi Gus Dur dalam Republik Mimpi?” tanya Andy F. Noya, host program itu, kepada Gus Dur.
“Abis gimana lagi, yah anggep saja sudah,” jawab Gus Dur enteng.
Dalam kesempatan itu, Gus Dur mengaku senang dengan adanya tokoh Gus Pur dalam parodi politik itu. “Itung-itung advertensi (iklan) gratis,” katanya disambut gelak tawa penonton.
Bahkan ketika ditanya lebih ganteng siapa antara Gus Dur dan Gus Pur. Gus Dur mengatakan Handoyo seperti iklan film foto yang bermoto ‘seindah warna aslinya’,
tapi Gus Dur memplesetkannya menjadi, “lebih indah dari warna aslinya,” kata Gus Dur.

XKuli dan Kyai
Rombongan jamaah haji NU dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Arab Saudi. Langsung saja kuli-kuli dari Yaman berebutan untuk mengangkut barang-barang yang mereka bawa. Akibatnya, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat percekcokan serius dalam bahasa Arab.
Melihat itu, rombongan jamaah haji tersebut spontan merubung mereka, sambil berucap: Amin, Amin, Amin!
Gus Dur yang sedang berada di bandara itu menghampiri mereka:
“Lho kenapa Anda berkerumun di sini?”
“Mereka terlihat sangat fasih berdo’a, apalagi pakai serban, mereka itu pasti kyai.”

Obrolan Presiden
Saking udah bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di pesawat RI-01. Kali ini dia mengundang Presiden AS dan Perancis terbang bersama Gus Dur buat keliling dunia. Boleh dong, emangnya AS dan Perancis aja yg punya pesawat kepresidenan. Seperti biasa...
setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya.
Tidak lama presiden Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata: "Wah kita sedang berada di atas New York!"
Presiden Indonesia (Gus Dur): "Lho kok bisa tau sih?"
"Itu.. patung Liberty kepegang!", jawab Clinton dengan bangganya.
Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar. "Tau nggak... kita sedang berada di atas kota Paris!", katanya dengan sombongnya.
Presiden Indonesia: "Wah... kok bisa tau juga?"
"Itu... menara Eiffel kepegang!", sahut presiden Perancis tersebut.
Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat...
"Wah... kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!", teriak Gus Dur.
"Lho kok bisa tau sih?" tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa ngeliat.
"Ini... jam tangan saya ilang...", jawab Gus Dur kalem.

masuk akal
Ini cerita lama, sewaktu Gus Dur masih menjabat sebagai ketua PBNU. Kantor PBNU waktu itu baru saja melengkapi fasilitasnya dengan mesin faksimili. Hari itu Gus Dur sedang kedatangan seorang rekannya, disana juga sudah ada Arifin Junaidi (Wakil Sekjen PBNU saat itu) yang mempraktekkan cara mengirim faksimili di depan Gus Dur dan rekannya itu.
"Lho, ngirim tulisan pakai mesin ini apa bisa diterima sama persis disana?" tanya rekan Gus Dur, terheran-heran. Arifin menjawab yakin,"Lha iya, toh."
Setelah Arifin memfaksimili, tiba-tiba ada faks masuk. Drrt...drrt...drrt.....Mendengar bunyi dan masuknya faks itu, rekan Gus Dur ini makin kagum saja. "Wah, mesin faks ini memang luar biasa, nggak masuk akal," komentar rekan Gus Dur sambil geleng-geleng kepala.
Spontan Gus Dur nyeletuk,"Ya jangan dimasukkin akal! Masukin kertas, dong."

Nikah
KALAU yang ini benar-benar kisah nyata yang dialami Gus Dur dan Ibu Shinta Nuriyah. Gus Dur muda dikenal sebagai pria pemalu. Ia lebih memilih buku dan bola sebagai teman daripada harus pacaran.
Maka ketika ia ditawari untuk kuliah di Mesir, ia diwanti-wanti oleh pamannya, KH Fatah agar sebaiknya mencari isteri dulu segera. "Soalnya, kalau menunggu pulang dari luar negeri, kamu hanya akan mendapat wanita tua dan cerewet," ucap paman.
Mendengar pesan paman yang sangat menyayanginya itu ia gelagapan. Namun, setelah dipikir-pikir pesan paman itu nyantol juga. Apalagi sang paman tidak hanya menganjurkan, tetapi juga membantu mencarikan calon. Lalu disodorkan nama Sinta Nuriyah, yang pernah menjadi murid Gus Dur ketika menjadi guru di Mua'llimat. Tanpa membantah sepatah kata pun, dia menyiakan pilihan pamannya itu.
Sayangnya Sinta Nuriyah belum bersedia. Lantaran ia baru saja trauma oleh salah seorang gurunya yang meminangnya ketika ia baru berusia 13 tahun. Celakanya guru itu juga bernama Abdurrahman.
Maka ketika pertama kali ia menerima surat Gus Dur, Nuriyah ogah-ogahan dan berkomentar, "Ah Abdurrahman lagi, Abdurrahman lagi."
Namun keraguan Nuriyah berubah menjadi simpati ketika dalam sebuah suratnya Gus Dur mengeluhkan bahwa ia tidak naik tingkat karena terlalu aktif di PPI (Persatuan Pemuda Indonesia) Mesir. Maka lewt surat balasannya, Nuriyahpun tersentuh dan mencoba menghibur. "Masak manusia harus gagal dalam segala-galanya," tulis Nuriyah. "Gagal dalam studi, paling tidak berhasil dalam jodoh."
Begitu menerima surat itu, maka Gus Dur langsung meminta ibunya untuk segera melamar Nuriyah. Kebetulan, sebentar lagi salah satu adik Gus Dur juga mau menikah, dan sungkan melangkahi kakaknya. Maka tanggal pernikahan pun disamakan. Pernikahan pun direncanakan dilaksanakan di Tambak Beras Jombang.
Karena Gus Dur sedang di Mesir maka terpaksa pernikahan dilakukan tanpa menghadirkan mempelai pria alias in absentia. Pihak keluarga meminta kakek Gus Dur dari garis ibu, KH Bisri Syansuri , yang berusia 68 tahun, untuk mewakili mempelai pria.
Tak pelak para hadiran kaget saat menyaksikan acara ijab Kabul. Mereka merasa iba pada Nuriyah. "Kasihan ya si Nuriyah, suaminya tua banget."
Maka sepulang sekolah dari Mesir, aksi pertama yang dilakukannya adalah kawin (lagi). Mereka menggelar resepsi betulan-kali ini dengan mempelai pria yang asli. Read More......

Selasa, 29 Desember 2009

Meditasi Sathya Sai


Meditasi sathya sai adalah suatu teknik meditasi, berdasarkan ajaran dan wacana Bhagawan Sri Sathya Sai Baba.
Bentuknya adalah studi, suatu latihan bersama. Tidak ada guru maupun murid. Tidak ada inisiasi. Biarkan guru yang bersemayam di dalam hatinya yang memberi inisiasi. Semua adalah guru dan semua adalah murid. Biarkanlah Tuhan yang bersemayam di hati masing-masing menjadi gurunya.
Sathya menunjukkan kebenaran. Kebenaran yang sejati. Kebenaran Tuhan. Bukan kebenaran menurut si A atau kebenaran menurut si B. Bukan kebenaran pada suatu waktu tertentu. Bukan kebenaran yang "dibenar-benarkan". Benar-benar kebenaran abadi yang sejati. Dan itu hanya kebenaran Tuhan.
Sai Menunjukkan Bhagawan Sri Sathya Sai Baba, yang wacana-wacananya dipakai pedoman, yang oleh bhaktanya dipercaya sebagai avatar. Di sini tentu lebih ditekankan pada wacananya dan bukan hanya pada siapa yang berwacana.

"sebenarnya dimana Tuhan dimeditasikan, itulah tempat dan waktu terbaik"
(Bhagawan Sri Sathya Sai Baba)

Menurut Patanjali, tempat meditasi yang baik adalah sebagai berikut.
a. Di mana alam tersenyum paling manis. Di tepi laut, di tepi danau, di tepi sungai, di bukit, gunung, hutan atau air terjun.
b. Udara tidak terlalu kering atau terlalu basah, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
c. Hindari angin kencang
d. Terlindung dari hujan
e. Akan tiba waktunya bila sudah cukup maju, bahwa tidak ada tempat dan waktu yang tidak baik untuk meditasi.

"Sedapat mungkin usahakan agar engkau melakukan meditasi serta japa pada waktu dan tempat yang sama setiap hari"
(Bhagawan Sri Sathya Sai Baba)

Waktu dibedakan menjadi tiga :
a. Waktu Satwika : jam 4.00 s/d 8.00 pagi dan jam 4.00 s/d 8.00 sore. Meditasi dan berdoa pada waktu satwika mengantar orang kepada Tuhan. itu pasti, tidak bisa diragukan. Japa, dhyana dan namasmarana yang dikerjakan pada waktu satwika diperuntukkan bagi kemajuan spritual, seperti deposito di Bank. Japa, dhyana dan namasmarana yang dikerjakan di luar waktu satwika seperti simpanan atau tabungan yang bisa keluar masuk setiap hari. Rahmat yang didapat pada sadhana subuh hanya untuk tujuan adhyatma.
b. Waktu rajasika : jam 8.00 pagi s/d 4.00 sore . Untuk melaksanakan tugas rutin sehari-hari
c. Waktu tamasika : jam 8.00 sore s/d 4 pagi. biasanya untuk beristirahat atau tidur.

"engkau akan mendapat manfaat yang sebanding dengan lamanya waktu yag kau isi dengan memusatkan pikiranmu kepada Tuhan. Jiwatma menyatu dengan Paramatma di malam hari sebanding dengan waktu, pikiran dan hatimu terpusat pada Tuhan dalam meditasi di siang hari"
(Bhagawan Sri Sathya Sai Baba)

Asana dan sikap duduk
"Sebelum tujuan meditasi tercapai , tata tertib asana harus diikuti. Setelah tujuan tercapai, yaitu setelah manas dan budi ditaklukkan serta dikuasai, sadhaka dapat melakukan meditasi di manapun juga, di tempat tidur, di kursi, di atas batu cadas atau dalam pedati"
(Bhagawan Sri Sathya Sai Baba)

Syarat asana atau sikap duduk
a. Asana yang mendukung kemajuan meditasi
b. Asana yang memberi hasil yang maksimal
c. Jangan bergoyang atau berayun
d. Sthira Sukham Asanam. Asana yang menyenangkan, menenangkan, mantap, enak dan nyaman.
e. udasinabhava. Sikap yang tidak mudah terpengaruh.
f. Asana hanya olah badan, kalau tidak dikaitkan dengan pranayama, japa atau meditasi.

Sikap Meditasi
a. Duduk dengan sikap Padmasana atau sikap duduk Sukhaasana, yang penting rileks, nyaman, dan bisa bertahan lama
b. Tulang punggung tegak lurus, leher dan kepala tegak
c. Dagu agak ditarik ke dalam
d. Sikap mata :
Satwika, Setengah terpejam. Sistem ini dianggap terbaik
Rajasika, Terbuka. Mata mudah terpengaruh dengan pandangan sekitar
Tamasika, Tertutup, biasanya mudah mengantuk.

Sikap tangan :
a. Dhyana mudra, kedua tangan saling menyentuh, letakkan di depan di pangkuan.
b. Janan mudra, telapak tangan menghadap ke atas, ibu jari bertemu dengan jari telunjuk.
c. Shuniya mudra, telapak tangan menghadap ke atas, ibu jari bertemu jari tengah.

Tubuh tidak boleh menyentuh bumi atau tubuh orang lain pada waktu meditasi. Hubungan dengan bumi membuat orang itu kehilangan arus ketuhanan yang timbul di dalam dirinya pada waktu meditasi. Pakaian yang dikenakan juga harus cukup longgar.

Relaksasi
"Rahasianya adalah engkau harus menjadi sebagai dalam keadaan tidur ketika kamu sesadar-sadarnya dalam pikiranmu, bahwa itulah kamu. Sadarlah akan maya itu , tetapi benamkanlah dirimu dalam tidur, itulah samadhi yang sesungguhnya".
(Bhagawan Sri Satya Sai baba)
Relaksasi adalah tangga pertama dalam meditasi. Perhatikanlah bayi yang sedang tidur. Dia secara alami menyerahkan seluruh beban tubuhnya pada kasur, sama sekali tidak ada ketegangan saraf atau otot...Relaksasi disini lebih ditekankan pada "membiarkan", seperti apa adanya wajar dan alami, bukan "membuat".

Pranayama
"Kehadiran Tuhan bisa diketahui di dalam nafas dengan mempertahankan pintu SO HAM".
(Bhagawan Sri Satya Sai Baba)



Ada bermacam-macam pranayama, tetapi karena di dunia ini kebanyakan atau hampir semuanya tak mungkin untuk dilaksanakan, ma hanya yang membantu dhyana atau meditasi sajalah yang dapat diterima, yaitu laghu pranayama atau pengendalian nafas yang disederhanakan.

Salah satu penemuan kirlian yang patut dicatat adalah foto kirlian, di mana ditemukan bahwa warna energi aura menjadi lebih terang jika paru-paru terisi dengan oksigen murni. Pernafasan yang dalam menimbulkan peningkatan energi atau prana di dalam tubuh manusia. Selama beribu-ribu tahun para yogi telah menyadari akan hubungan yang penting antara energi vital dengan pernafasan. Manusia memerlukan prana untuk kehidupan ini melalui makanan yang dimakan, juga melalui udara yang dihirup.

Pikiran berhubungan erat dengan pernafasan. Jika seseorang berpikir panjang, ia menarik nafas panjang dan bila ia berpikir cepat, nafasnya akn bergetar dengan cepat. Bila pikirannya dipenuhi kemarahan, nafasnya menjadi kacau balau. Demikian juga bila jiwanya seimbang dan tenang, maka pernafasannya menjadi tenang dan teratur.

Pikiran yang harmonis berkaitan erat dengan pernafasan yang pelan, dalam dan teratur. Pikiran tegang mempercepat kerja jantung dan irama pernafasan, yang kemudian menjadi tak teratur dan terputus. Seringkali orang yang terserang emosi yang tiba-tiba, menjadi sesak nafas dan megap-megap. Pernafasan orang menjadi pendek dan tak teratur, dalam situasi yang sedikit tegang; menunggu suatu tes wawancara atau tes tulis. Pernafasan yang cepat membatasi kemampuan mental. Jika pernafasan perlahan, dalam dan teratur, masa jeda menjadi lebih panjang, prana menjadi tenang, daya tangkap dan konsentrasi pikiran bertambah. Dalam konsentrasi yang dalam, pernafasan menjadi semakin pelan.

Ilmu pengobatan barat mulai menyadari eratnya hubungan antara pernafasan dan keadaan mental. Eksperimen telah menunjukkan bahwa perubahan-perubahan dalam tingkat pernafasan saling berkaitan, tidak hanya perubahan detak jantung, juga perubahan elektrik dalam otak, yang terjadi sebagai reaksi terhadap rangsangan dari luar.
Pernafasan sebaiknya melalui hidung, supaya bersih dari debu dan bakteri, disitu selaput lendir dan cairan pembasmi hama akan membunuh bakteri yang masuk. Pernafasan mulut mengundang segala jenis demam dan infeksi.

Kapasitas isi paru-paru keseluruhannya adalah lima liter udara. dari jumlah ini hanya tiga liter udara yang beredar, masuk dan keluar setiap kali bernafas, sedangkan sisanya diam tidak pernah beredar, tergenang di dalam paru-paru dan tidak terpakai. Pernafasan yang tidak sempurna ini membuat sebagian paru-paru menjadi tidak aktif dan bagian yang demikian merupakan wadah yang mengundang baksil-baksil yang menyerang jaringan yang lemah. TBC disebabkan karena menurunnya vitalitas yang disebabkan berkurangnya suplai oksigen. Jaringan yang baik dan sehat akan menahan serangan dan untuk mendapatkan paru-paru yang sehat dan baik adalah mempergunakan paru-paru dengan benar, dengan jalan mengeluarkan semua udara yang busuk tersebut dan mengisinya kembali dengan udara yang bersih dan segar. Pernafasan para yogi menekankan pengeluaran nafas yang dalam, pelan, dan panjang, sehingga sebanyak mungkin udara yang tergenang diganti dengan udara yang segar. Lebih banyak udara kotor yang dikeluarkan, lebih banyak udara segar yang memasuki paru-paru.

(dikutip dari buku Intuisi Kesadaran Supra, oleh Anadas Ra) Read More......

Senin, 28 Desember 2009

...............



Beberapa tahun lalu, ketika aku berusia dua puluh tujuh aku menikahi seorang janda yang parasnya menggoda, Janda ini memiliki anak perempuan berambut merah. Ayahku jatuh cinta dengannya maka mereka pun menikah.

Hal ini menjadikan ayahku menantuku dan mengubah hidupku. Anakku menjadi ibuku sebab dia adalah istri ayahku. Menambah keruwetan hidupku, meskipun membuatku senang, aku segera menjadi ayah dari seorang bayi yang tenang.

Bayiku kemudian menjadi saudara tiri ayah, jadi dia adalah pamanku, meskipun kelihatannya payah. Karena dia adalah pamanku maka dia juga saudara laki-laki, dari anak perempuan janda yang mana bagiku dia ibu tiri. Istri ayahku kemudian mempunyai anak, menjadikan bertambah lucu, yang kemudian jadi cucuku karena dia anak dari anak tiriku.

Istriku sekarang adalah ibu dari ibu tiriku sebab meskipun dia adalah istriku, dia juga adalah nenekku. Jika istriku adalah nenekku, maka aku adalah cucunya. Dan setiap memikirkannya, aku jadi tambah gila. Karena sekarang aku menjadi kasus teraneh yang pernah terjadi sebab sebagai suami nenekku, aku juga menjadi kakekku sendiri. Read More......

Kenapa Saya Tidak Boleh Marah?

Saat seseorang marah, ia mengaktifkan beberapa kelenjar dalam tubuhnya. Hal ini menyebabkan terjadinya kelimpahan adrenalin dan beberapa hormon stress yang lain, dengan efek-efek yang nyata pada fisik anda. Wajah menjadi merah, tekanan darah semakin tinggi, nada suara kita menjadi tinggi, pernafasan kita menjadi cepat, detak jantung tidak teratur dan otot-otot kaki maupun lengan mulai tegang. Seluruh tubuh kita merasakan perubahan semacam ini.

Apabila seseorang sering marah, keadaan itu akan berulang terus dan pada akhirnya akan menimbulkan masalah-masalah kesehatan yang serius. Situasi seperti ini dapat menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit seperti tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, maag, dan lain sebagainya. Karena itu demi kebaikan anda sendiri hendaknya anda mengendalikan emosi kemarahan ini.

Para ahli berpendapat bahwa mereka yang sering marah mempunyai resiko serangan jantung yang lebih tinggi. Karena itu, musnahkan kemarahan sebelum kemarahan memusnahkan anda.

Telah terbukti pula bahwa apabila seseorang tenang dan gembira, maka pencernaannya berfungsi lebih baik. Dalam keadaan marah, pencernaan kita terganggu. Karena itu, para dokter menganjurkan agar pada saat makan kita dalam keadaan tenang. Apabila sedang gelisah, hendaknya tidak makan dulu.

Beberapa penyakit perut disebabkan oleh kemarahan. Apabila kita selalu gelisah, penyakit-penyakit tersebut dapat timbul kembali, walaupun setelah menjalani operasi.

Kemarahan membahayakan seluruh tubuh kita. Kemarahan adalah racun. Saya pernah mendengar tentang seorang ibu yang sering marah, ia menyusui anaknya dalam keadaan seperti itu. Anak malang tersebut tidak bisa bertahan lama; ia meninggal. Kemarahan meracuni aliran darah kita.
(JP. Vaswani, Hidup Damai dan Ceria, ditulis kembali oleh Anand Krishna)

Kemarahan Timbul karena keinginan yang tidak tercapai, saya tidak pernah menginginkan sesuatu apapun dari siapapun oleh karenanya sy tidak pernah kecewa jadi saya tidak pernah marah, kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga....
(Sri Yukteswar) Read More......

Minggu, 27 Desember 2009

Mengapa THR Menjadi Hak Karyawan


Sambil menunggu THR, berikut sekilas tentang asal muasal THR.

Mengapa THR menjadi hak karyawan?

Asumsi gaji per bulan : Rp. 2 juta
Maka Gaji per minggu : Rp. 500 ribu
(sebulan ada 4 minggu, sehingga 2 juta dibagi 4 : 500 ribu)

Dalam setahun ada 52 minggu
Gaji yang diterima = 12x2 juta = Rp. 24 juta
Gaji 52 minggu = 52 x 500 ribu = Rp. 26 juta

Jadi ada sisa Rp. 2 juta
inilah yang disebut THR atau gaji ke 13.

Makanya jangan ge-er dulu bila memperoleh THR, itu memang hak kalian....hehehe.... Read More......

Kutipan tentang Reinkarnasi


1. St. Agustunus (354-430)
"say Lord, to me...say, did my infancy succeed another age of mine that died before it? was it that which i spent within my mother's womb?...and what before that life again, O God my joy, was i anywhere or in any body? for this i have none to tell me, neither father nor mother, nor experience of others, nor mine own memory."
(buku The confessions of St. Augustine)
Katakan, O Tuhanku, apakh kelahiranku ini merupakan kelanjutan dari masa kehidupan sebelumnya? apakah yang dimaksudkan adalah kehidupan dalam rahim ibu?...atau adakah kehidupan sebelumnya? o Tuhan, sumber bahagiaku , pernahkan aku berada di tempat lain atau dalam badan lain? untuk (menjawab pertanyaan-pertanyaan ini) ayah dan ibuku tidak dapat membantuku. pengalaman orang lain juga tidak dapat menjawabnya dan daya ingatku sendiri dtidak bisa.

2. Master Sufi Mansur Al Hallaj
"like the herbage i have sprung up many a time on the banks of flowing rivers. For a hundred thousand years i have lived and worked and tried in every sort of body"
(buku Nadarbeg L. Mirza), Reincarnation and Islam)
Bagaikan tumbuh-tumbuhan di tepi sungai (kehidupan) yang mengalir terus, aku pernah muncul berulang kali. Selama seratus ribu tahun, aku pernah hidup, berkarya dan berupaya dalam segala macam badan.

3. Master sufi Jalaludin Rumi melangkah lebih jauh lagi. Ia menyatakan bahwa setiap kelahiran kembali bukan tanpa tujuan. Setiap kali ia lahir kembali, ia menjadi lebih "baik" demikian ia mencapai kesempurnaan hidup:
"I am but one soul but i have a hundred thousand bodies. Yet i am helpless, since Shariat (exoteric religion) holds my lips sealed. Two thousand men have i seen who were i; but none as good as i am now'
(buku R.A. Nicholson, Rumi, poet and mystic)
Jiwaku satu, ragaku ratusan ribu. Karena syariah agama, aku bungkam (dan tidak bisa menjelaskan banyak). Aku telah melihat dua ribu wujud manusia yang pernah menjadi milikku; tetapi tidak satupun yang sebaik sekarang.

4. Ralph Waldo Emerson (1803-1882), seorang pemikir dari Amerika yang sering disebut sebagai salah satu "founding father of American Nation"), mengatakan :

"it is the secret of the world that all things subsist and do not ide, but only retire a little from sight and afterwards return again...Nothing is dead; men feign themselves dead, and endure mock funerals and mournful obituaries, and there they stand looking out of the window, sound and well, in some new strange disguise."
(Buku The selected writings of Ralph Waldo Emerson)
Segala sesuatu dalam dunia adalah "hidup" dan tidak pernah mati-demikianlah rahasia dunia ini. Mereka hanya lenyap dari pandangan untuk sesaat dan pada suatu ketika kembali terlihat lagi. Tidak ada sesuatu apa pun yang mati. Manusia berkabung dan berduka cita bagi mereka yang sesungguhnya hanya ganti wujud.

5. Edgar Allan Poe (1809-1849), seorang pengarang tersohor dari Amerika) pernah menulis
"it is mere idleness to say that i had not lived before, that the soul has no previous existence...You deny it?-let us not argue the matter. Convinced my self, i seek not to convince."
(The works of the late Edgar Allan Poe)
Pernyataan bahwa jiwaku tidak pernah hidup sebelumnya sungguh tidak masuk akal. Anda tidak percaya? tidak perlu berargumentasi. Saya meyakininya dan tidak perlu meyakinkan orang lain.

6. Leo Tolstoy (1828-1910, penulis Rusia yang sangat terkenal) juga meyakini adanya kelahiran setelah kematian:
"The soul is immortal, you know,...so, if i am to live for ever, i have lived beforte too, ihave lived for all eternity,"
(Leo Tolstoy, War and Peace)
Jiwa adalah kekal abadi. Dan apabila aku akan hidup untuk selama-lamanya, maka sudah pasti pernah hidup sebelumnya. Aku hidup untuk selama-lamanya.

7. Henry Ford (1863-1947), pengusaha legendaris dari Amerika serikat) pernah menuturkan kepada pewawancaranya dari San Francisco Examiner :
I adopted the theory of Reincarnation when i saw twenty six...Religion offered nothing to the point...Even work could not give me complete satisfaction. Work is futile if we cannot utilize the experience we collect in one life in the next. When i discovered Reincarnation it was as if i had found a universal plan. I realized that there was a chance to work out my ideas. Time was no longer limited. I was no longer a slave to the hands of the clock.
"Genius is experience. Some seem to think that it is a gift or talent, but it is the fruit of long experience in many lives...The discovery of Reincarnation put my mind at ease...If you preserve a record of this conversation, write it so that it puts men's minds at ease. I would like to communicate to others the calmness that the long view of life gives to us."
(San Francisco Examiner, 28 Agustus 1928.

Saya mulai meyakini adanya reinkarnasi pada usia 26 tahun. Sampai saat itu, agama tidak memberikan sesuatu (yang bermakna) kepada saya. Pekerjaan pun tidak memberikan kepuasan. Sia-sialah pekerjaan kita, jika pengalaman yang kita peroleh dari pekerjaan itu, tidak dapat diteruskan ke masa kehidupan berikutnya. Bagi saya, menemukan reinkarnasi sama seperti menemukan "rencana alam semesta". Saya menyadari adanya kesempatan untuk mewujudkan pikiran-pikiran saya. Waktu sudah tidak dapat membatasi saya. Jam tidak bisa memperbudak saya...Kejeniusan lahir dari pengalaman. Ada yang menganggapnya sebagai bakat. Padahal (kejeniusan itu) merupakan hasil dari pengalaman pengalaman yang diperoleh dalam sekian banyak masa kehidupan. Penemuan reinkarnasi telah menenangkan pikiran saya...Bila anda merekam wawancara ini, tulislah agar dapat menenangkan pikiran orang lain. Saya ingin berbagi ketenangan dan ketentraman yang saya peroleh dari paham reinkarnasi dan wawasan kehidupan yang lebih luas ini.

8. David lloyd George (1863-1945, Perdana Menteri Inggris dari tahun 1916 sampai 1922) pernah mengatakan kepada teman dekatnya, Lord Riddell:
"When i was a boy, the thought of Heaven used to frighten me more than the thought of Hell. I pictued heaven as a place where there would be perpetual sundays with perpetual services, from which there would be no escape, as the almighty, assisted yby cohorts of angels, would always be on the look-out for those who did not attend. It was a horrible nightmare. The conventional heaven with its angels perpetually singing, etc., nearly drove me mad....My opinion is that we shall be reincarnated.....and that hereafter we shall suffer or benefit in accordance with what we have done in this world. For example, the employer who sweats his workpeople will be condemned to be sweated himself",
(dikutip dari buku Orlando J. Smith, A short view of great question)
Ketika masih kecil saya lebih menakuti surga daripada neraka. Gambaran saya tentang surga adalah suatu tempat di mana terus menerus berlangsung kebaktian yang harus kita ikuti; tak seorangpun dapat menghindarinya, karena Tuhan bersama malaikatnya terus mencari-cari orang yang tidak ikut. Persis seperti sebuah mimpi buruk....Gambaran umum tentang surga dengan para malaikatnya seperti itu sungguh menggelisahkan...Pandangan saya adalah bahwa kita akan lahir kembali...Suka dan duka yang kita alami, disebabkan oleh perbuatan kita sendiri. Misalnya, seorang majikan yang menindas para pekerjanya sudah pasti akan tertindas juga.

9. Kahlil Gibran
"Brief were my days among you, and briefer still the words i have spoken. But should my voice fade in your ears, and my love vanish in your memory, then i will come again, and with a richer heart and lips more yielding to the spirit will i speak. Yes, I shall more yielding to the spirit will i speak. Yes, i shall return with the tide, and though death may hide me and the greater silence enfold me, yet again will i seek your understanding...Know therefore, that from the greater silence i shall return...Forget not that i shall come back to you...A little while, a moment of rest upon the wind, and another woman shall bear me".
(The Prophet)
Sungguh singkat persinggahanku di antara kalian. Singkat pula kata-kata yang kuucapkan. Tetapi ketika suaraku mulai menjauhi dan kasihku memudar dari ingatanmu, aku akan kembali lagi. Dan dengan jiwa yang lebih kaya, dengan suara yang lebih tegas, aku akan bicara lagi. Maut hanya dapat menyembunyikan aku untuk sesaat, keheningan hanya dapat menyelimuti aku untuk sesaat. Sesaat lagi aku akan kembali. Kembali untuk mengetuk hatimu. Aku akan kembali padamu. Istirahat sebentar bersama angin, sekali lagi seorang wanita akan mengandung aku.
(Shambala by Anand Krishna, hal 19-28). Read More......

Jumat, 25 Desember 2009

"ARISE! AWAKE! AND STOP NOT TILL THE GOAL IS REACHED"



Banyak dari kita yang sekarang ini hanya begitu saja menjalani kehidupan. Kita tidak tahu ke mana kita akan pergi; kita bahkan tidak tahu apa saja yang kita inginkan dari kehidupan. Kita melakukan hal2 yang sama setiap hari, kita lupa bahwa kita ini unik. Konon ada ratusan juta orang di negara anda sekarang ini, bayangkan saja, dari ratusan juta orang itu tidak ada satu pun yang tepat sama seperti anda! mengapa, di antara miliaran orang yang mendiami bumi, tidak ada orang lain yang seperti anda.

Anda harus menetapkan tujuan. Bisa berupa tujuan material atau tujuan spritual-tetapi anda harus menetapkan tujuan , dan setiap hari, anda harus bekerja untuk meraih tujuan itu!

Kita sekedar bergerak; kita sekedar terkatung-katung. Tetapi jika ingin sukses, kita harus menetapkan tujuan!

Kita harus mampu menggambarkan tujuan kita dengan jelas. Kita sebaliknya memantapkannya dalam imajinasi kita. Dan kita harus mempunyai fokus yang teguh pada tujuan sepanjang waktu.

Tetapkan sebuah tujuan, dan berfokuslah dengan teguh pada tujuan itu sepanjang waktu!!!

(pemenang menetapkan tujuan, sedangkan pecundang membuat alasan

(Motivasi oleh J.P Vaswani)

MY MOTTO : "ARISE! AWAKE! AND STOP NOT TILL THE GOAL IS REACHED"

(Definisi by Kishore C.S. (August 2000)

This is the basic message that was conveyed by Swami Vivekananda. Though it is a simple sentence, this conveys a lot of meaning. The following is my personal interpretation of the same after reading more of spiritual speeches and attending lectures.

ARISE: Do not sit idle. Get up. Get into action. Don't waste your life in sitting idle and doing things that waste years and takes one away from GOAL. Give up laziness and be filled with an energy to get into action. Always be filled with a positive energy that lets you stay focused and be in action.

AWAKE: Awakening does not mean just getting up from sleep. Here Awakening means the mental realization about one's state. Awakening comes when one realizes that one is sleeping. Realize one's current state and realize where one needs to go is the mental awakening that is needed for an individual.

GOAL: Having goal is the first step towards realizing the same. One of the most difficult things in life is become aware of one's goals. Goal is not petty desires that one attempts to achieve. A higher goal that sets an individual very determined to achieve, which focuses energy of an individual. The goal should be very clear in one's mind. Reaching the goal should be the only purpose for which the individual lives the life. Mere thought about the goal motivates the individual to do anything. Character of the individual is developed and motivated by the GOAL.

STOP NOT TILL THE GOAL IS REACHED: Once the GOAL is clear in mind, work with unwavering concentration and determination towards achieving the goal. Do not flinch from path that leads to the ultimate GOAL. Have only one aim day in and day out to reach the goal.

In summary, the sentence upon reflection gives a very strong message to every individual to become aware one's true nature of achieving their ultimate goal of life.

Many times during the day, I am reminded of this single sentence which fills me with an energy to stay positive and keep working without getting de-motivated. Working towards one's goals with dedication is what makes the life fulfilling.

The above is my personal interpretation that I thought would share with everyone. This sentence taken from one of the eight Upanishads and used a motto is worth reflection whenever one find's time. I have been thinking for quite some time to share my views with everyone and I realized one such goal today.

Do give your comments on my interpretation and views by sending mail to me cskishore@yahoo.com Read More......

Kamis, 24 Desember 2009

Jembatan Tertua ditemukan di India (Jembatan zaman Ramayana)

Pesawat ulang-alik NASA telah berhasil menemukan sebuah jembatan purba yang menghubungkan India dan Sri Lanka. Jembatan itu diperkirakan telah berumur 1.750.000 tahun dan sekaligus meneguhkan catatan yang terdapat dalam kitab kuno Ramayana.



Untuk saat ini, jembatan itu diberi nama Jembatan Adam. Jembatan misterius itu terbuat dari sekumpulan beting laut sepanjang 30 km di selat Palk antara India dan Sri Lanka. Dari bentuk dan komposisinya, para ahli menyimpulkan bahwa jembatan itu dibuat oleh manusia dan bukan terjadi karena sebab alam. Legenda dan juga arkeologi menunjukkan bahwa manusia sudah mendiami Sri Lanka sejak 1.750.000 tahun yang lalu, sama dengan perkiraan umur jembatan itu.

Penemuan jembatan ini juga merupakan aspek krusial bagi peneguhan legenda misterius yang disebut Ramayana yang diperkirakan terjadi pada zaman Tredha Yuga, lebih dari 1.700.000 tahun yang lalu. Di dalam epik Ramayana, disebutkan bahwa sebuah jembatan dibangun antara Rameshwaram (India) dan pantai Srilanka dibawah pengawasan Rama yang merupakan inkarnasi ke-18 dari Krisna.

Informasi ini mungkin tidak begitu penting bagi para arkeolog, namun paling tidak dapat membuka gerbang spiritual bagi masyarakat dunia yang ingin mengetahui sejarah yang terkait dengan mitologi India.

(sumber : http://xfile-enigma.blogspot.com/2009/06/jembatan-tertua-di-dunia-ditemukan-di.html) Read More......

SHAMBALA



Selama ribuan tahun, ada sebuah rumor yang beredar, bahwa di suatu tempat di Tibet, diantara puncak-puncak bersalju Himalaya dan lembah-lembah yang terpencil, ada sebuah surga yang tidak tersentuh, sebuah kerajaan dimana kebijakan universal dan damai yang tidak terlukiskan berada. Sebuah kerajaan yang disebut Shambala.

James Hilton menulis mengenai kota mistik ini pada tahun 1933 di dalam bukunya yang berjudul "Lost Horizon". Hollywood lalu mengangkatnya dalam film produksi tahun 1960, "Shangri-la". Bahkan penulis terkenal James Redfield yang menulis The Celestine Prophecy juga menulis satu buku yang berjudul "The Secret of Shambala : In Search of the Eleven Insight." Shambhala yang misterius ini juga dianggap sebagai sumber bagi Kalachakra, yaitu cabang paling tinggi dan esoterik dalam mistik Tibet.

Legenda mengenai Shambhala sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Kita bisa menemukan catatan tentang kerajaan ini di dalam teks-teks kuno seperti Kalachakra dan Zhang Zhung yang bahkan sudah ada sebelum agama Budha masuk ke Tibet.

Kata Shambala (atau Shambala) berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "Tempat kedamaian" atau "Tempat keheningan". Kerajaan ini memiliki ibukota bernama Kalapa dan diperintah oleh raja-raja dinasti Kulika atau Kalki. Di tempat inilah makhluk hidup yang sempurna dan semi sempurna bertemu dan bersama-sama memandu evolusi kemanusiaan. Hanya mereka yang murni hatinya yang dapat tinggal di tempat ini. Disana mereka akan menikmati kebahagiaan dan kedamaian dan tidak akan sekalipun mengenal penderitaan.

Konon di kerajaan itu, cinta kasih dan kebijakanlah yang memerintah. Tidak pernah terjadi ketidakadilan. Penduduknya memiliki pengetahuan spiritual yang sangat mendalam dan kebudayaan mereka didasari oleh hukum, seni dan pengetahuan yang jauh lebih tinggi dibanding dengan pencapaian yang pernah diraih dunia luar.

Banyak petualang dan penjelajah telah berusaha mencari kerajaan mistik ini. Menurut mereka, mungkin Shambala terletak di wilayah pegunungan Eurasia, tersembunyi dari dunia luar. Sebagian lagi yang tidak menemukannya percaya bahwa Shambala hanyalah sebuah simbol, penghubung antara dunia nyata dengan dunia yang ada di seberang sana. Tapi, sebagian orang lagi percaya bahwa Shambhala adalah sebuah dunia yang nyata.

Menurut Teks kuno Zhang Zhung, Shambhala identik dengan Lembah Sutlej di Himachal Pradesh. Sedangkan bangsa Mongolia mengidentikkannya dengan lembah-lembah tertentu di Siberia selatan.

Informasi mengenai kerajaan ini sampai ke peradaban barat pertama kali lewat seorang misionaris katolik Portugis bernama Estevao Cacella yang mendengar kisah ini dari penduduk setempat. Lalu pada tahun 1833, seorang cendikiawan Hungaria bernama Sandor Korosi Csoma bahkan menyediakan kordinat Shambhala yang dipercaya berada diantara 45' dan 50' lintang utara.

Menarik, menurut catatan Alexandra David Neel yang telah menghabiskan sebagian hidupnya di Tibet, Shambala ternyata tidak hanya dikenal di Tibet. Jauh di utara Afghanistan, ada sebuah kota kecil yang bernama Balkh, sebuah kota kuno yang juga dikenal sebagai "ibu dari kota-kota". Legenda masyarakat Afghanistan modern menyatakan bahwa setelah penaklukan oleh kaum Muslim, kota Balkh sering disebut sebagai "Lilin yang terangkat" atau dalam bahasa Persia dikenal dengan sebutan "Sham-I-Bala". Entahlah, kita tidak tahu pasti apakah kota ini berhubungan dengan Shambhala yang misterius atau tidak.



Legenda Shambhala kemudian menarik perhatian seorang penganut esoterik dan teosofi bernama Nicholas Roerich (1874-1947). Dalam keingintahuannya, ia menjelajahi gurun Gobi menuju pegunungan Altai dari tahun 1923 hingga tahun 1928. Perjalanan ini menempuh 15.500 mil dan melintasi 35 puncak-puncak gunung tertinggi di dunia. Namun usaha yang luar biasa ini tetap tidak dapat menemukan kerajaan itu.

Bahkan Nazi yang juga sangat berkaitan dengan dunia esoterik pernah mengirim ekspedisi pencarian Shambhala pada tahun 1930, 1934 dan 1938.

Tapi, tidak satupun dari antara mereka yang berhasil menemukannya.

Edwin Bernbaum menulis dalam "The Way of Shambhala" :

"Sementara penjelajah mendekati kerajaan itu, perjalanan mereka menjadi semakin sulit dilihat. Salah satu pendeta Tibet menulis bahwa peristiwa ini memang dimaksudkan untuk menjauhkan Shambhala dari para barbar yang berniat untuk menguasainya."

Apa yang ditulis oleh Bernbaum sangat berkaitan dengan ramalan Shambhala. Menurut ramalan itu, umat manusia akan mengalami degradasi ideologi dan kemanusiaan. Materialisme akan menyebar ke seluruh bumi. Ketika para "barbar" ini bersatu dibawah komando seorang raja yang jahat, maka barulah kabut yang menyelubungi pegunungan Shambhala akan terangkat dan pasukan raja ini dengan persenjataan yang mengerikan akan menyerang kota itu.

Lalu raja Shambhala ke-25 yang bernama Rudra Cakrin akan memimpin pasukannya untuk melawan pasukan Barbar itu. Dalam pertempuran itu, raja yang jahat dan pasukannya berhasil dihancurkan dan umat manusia akan dikembalikan ke dalam kedamaian.

Beberapa cendikiawan seperti Alex Berzin, dengan menggunakan perhitungan dari Tantra Kalachakra, percaya bahwa peristiwa ini akan terjadi pada tahun 2424 Masehi.



Ketika kebudayaan timur bergerak ke barat, mitos Shambhala bangkit dari dalam kabut waktu. Saya rasa, kerinduan akan kedamaianlah yang telah menyebabkan umat manusia berusaha menemukan kerajaan utopia ini. Mungkin kita tidak akan pernah menemukan Shambhala, namun mungkin juga kita tidak perlu mencari terlalu jauh.

Sebuah kisah kuno dari Tibet menceritakan bahwa suatu hari ada seorang anak muda yang bersiap untuk mencari Shambhala. Setelah menjelajahi banyak gunung, ia menemukan sebuah gua. Di dalamnya ada seorang pertapa tua yang kemudian bertanya kepada anak muda itu : "Kemanakah tujuanmu sehingga engkau rela menjelajahi salju yang tebal ini ?"


"Untuk menemukan Shambhala," Jawab anak muda itu.

"Ah, engkau tidak perlu pergi jauh." Kata pertapa itu. "Sesungguhnya Kerajaan Shambhala ada di dalam hatimu sendiri."

Benarkah ada Shambhala di hati kita ?

Menurut buku Anand Krishna yang berjudul Shambala terdapat referensi yang berkaitan dengan tempat ini, ketika tokoh utama dalam buku ini yaitu Joseph dipandu oleh Yeshudas untuk memasuki tempat ini, untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang dicarinya selama ini, terutama setelah kematian kekasihnya dewi karena bunuh diri, Shambala yaitu "suatu tempat di pegunungan himalaya. Anggap saja 'jantung dunia'. Dunia ini ada, karena ia masih berdetak. Tetapi tidak setiap orang bisa kesana. Kemarin, ketika mengajak kamu, sesungguhnya aku pun masih ragu-ragu, apakah kamu akan diperbolehkan memasukinya. Tetapi, sekarang tidak ada keraguan lagi. Yesus telah mengundang kamu." (untuk lebih jelasnya baca buku Anand Krishna 'Fajar pencerahan di Lembah Kesadaran' SHAMBALA).

(thx to http://www.terselubung.blogspot.com) Read More......

Minggu, 20 Desember 2009

Sunat itu "sebenarnya" tidak perlu



Anda telah dicecoki bahwa sunat itu lebih higenis dan lebih aman bagi kesehatan. Namun, apabila anda membuka mata dan teling anda lebih lebar sedikit, anda akan kaget. Dalam masyarakat yang tidak diwajibkan sunat, penyakit seksual sangat minim. Justru penyakit-penyakit seksual lebih banyak dialami oleh kelompok masyarakat yang mewajibkan sunat. Saya tidak mengatakan sunat itu baik atau buruk. Saya hanya ingin membeberkan fakta-fakta saja.

Tradisi sunat merupakan hasil konspirasi kaum Adam terhadap kaum Hawa. Sunat menguntungkan kaum Adam. Sebelum ia disunat, kulit penis ikut memainkan peranan penting dalam berhubungan seks. Gesekan-gesekan yang dialami oleh kulit penis, ikut memberikan stimuli dan orgasme pun dapat terjadi lebih awal. Tunggu dulu - saya mengatakan orgasme dapat terjadi lebih cepat. Saya tidak bicara tentang ejakulasi dini. Sedangkan bila disunat, pria dapat menunda orgasme. Pria tahu persis bahwa api seks yang membara dalam diri seorang wanita lebih berlipat ganda daripada api seks yang membara dalam dirinya. Untuk mencapai kepuasan sempurna dalam hubungan seks, seorang wanita membutuhkan multi orgasme. Pria tidak selalu membutuhkannya.

Yang menjadi masalah dengan sunat adalah bahwa bila pria itu kencing, air kencing langsung keluar. Kalau ia belum disunat, air kencing akan melewati kulit dan ikut membasahi permukaan penis dan kulit penutupnya. Demikian, air kencing itu membasmi bakteri-bakteri yang mungkin melekat pada permukaan penis. Air kencing, terutama pada pagi hari, mengandung beberapa zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Itu sebabnya, tradisi-tradisi kuno di timur, seperti Mesir, Cina dan India, tidak pernah menganjurkan sunat. Jangan lupa, tradisi-tradisi kuno tersebut pernah mencapai tingkat pengetahuan yang sangat tinggi dalam bidang medis dan kesehatan. Dari mereka kita mendapatkan teknik-teknik pemijatan, akupunktur, ramu-ramuan, bahkan pembedahan, dan lain-lain. Jangan anggap mereka bodoh. Apaila sunat itu memang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan, meraka akan pasti menganjurkannya. Jangan lupa pula mereka adalah tradisi-tradisi yang melahirkan teks-teks tentang pendidikan seks, seperti Kamasutra yang sedang kita bahas. Pada masanya, mereka sudah banyak mengadakan penelitian atau riset dalam bidang seks. Pengetahuan mereka sudah cukup luas.

Kendati demikian, jangan khawatir. Apabila anda sudah terlanjur disunat, atau apabila Agama anda mengharuskan anda disunat, masih juga ada jalan keluarnya :
sehari sekali masukan penis anda dalam silinder atau gelas yang berisi air kencing anda sendiri, biarkan terendam selama beberapa menit. Dengan begitu anda akan berhasil menghindari berbagai macam penyakit seksual. Mantan Perdana Menteri India, Morarji Desai, setiap pagi minum air kencingnya sendiri dan menurut dia, antara lain itulah sebabnya ia selalu dalam keadaan fit walaupun lanjut usia. Seorang penulis dari barat, Armstrong, bahkan menulis sebuah buku Water of Life, dimana ia mebeberkan manfaat air kencing, khususnya kencing pagi. Ia membuktikan bahwa air kencing pagi dapat berperan sebagai antibiotika dan antiseptik.

Kaum pria adalah kaum yang lebih banyak menggunakan otak daripada hati. Itulah sebabnya ia cenderung menjadi licik, ia sadar akan kelemahannya. Ia memberikan giwang kepada wanita untuk mengerem gairah seks wanita itu dan melakukan penyunatan terhadap dirinya untuk menunda orgasme.

Apabila anda memiliki wawasan yang luas, apabila anda pernah mempelajari sejarah umat manusia, dan bukan hanya membacanya, anda akan menemukan bahwa tradisi sunat tidak berasal dari suatu agama. Sunat berasal dari Timur tengah. Manusia Timur tengah kekurangan air. Mereka tidak selalu dapat membersihkan penis setelah mengadakan hubungan seks. Bagi masyarakat yang hidup di padang pasir, budaya sunat menjadi suatu keharusan. Menurut saya, itulah sebabnya sunat diwajibkan disana.

(Oleh Anand Krishna, Jalan Kesempurnaan melalui Kamasutra, Hal 10-13) Read More......

Sabtu, 19 Desember 2009

Masa lalu tidak dapat bertahan dalam kehadiran anda



Apa pun yang perlu anda ketahui tentang ketidaksadaran masa lalu dalam diri anda, tantangan-tantangan saat sekarang akan membawanya keluar. Bila anda mempelajari masa lalu, masa itu akan menjadi seperti sumur tanpa dasar : selalu masih ada lagi. Mungkin anda mengira bahwa anda memerlukan lebih banyak waktu untuk memahami masa lalu atau membebaskan diri darinya. Dengan kata lain, anda mengira bahwa masa depan pada akhirnya akan membebaskan anda dari masa lalu. Hal ini adalah khayalan belaka. Hanya masa kinilah yang dapat membebaskan anda dari masa lalu. Waktu yang lebih banyak tidak akan membebaskan anda dari waktu

Dapatkan akses pada kekuatan saat sekarang, itulah kuncinya. Kekuatan saat sekarang tidak lain adalah kekuatan kehadiran anda, kesadaran anda yang dibebaskan dari berbagai bentuk pikiran. Jadi, tangani masa lalu pada tataran saat sekarang. Semakin banyak perhatian yang anda berikan pada masa lalu, semakin besar energi yang anda berikan padanya, dan semakin besar kemungkinan anda menjadikan hal itu sebagai "diri sendiri".

Jangan salah mengerti : Perhatian itu penting, tetapi bukan untuk diberikan pada masa lalu sebagai hal yang telah berlalu. Berikan perhatian anda pada saat sekarang, berikan perhatian pada perilaku anda, reaksi anda, suasana hati, pikiran, emosi, ketakutan, dan hasrat anda yang sedang terjadi pada saat sekarang. Akan selalu ada masa lalu dalam diri anda. Bila anda dapat cukup sadar untuk mengamati semua hal itu, bukan dengan memberikan kritikan atau memberikan analisis, tetapi tanpa memberikan penilaian apa pun, maka anda dapat berurusan dengan masa lalu dan melenyapkannya melalui daya kehadiran anda.

Anda tidak dapat menemukan diri sendiri dengan pergi ke masa lalu. Anda dapat menemukan diri sendiri dengan memasuki saat sekarang.

(Disadur dari Practising The Power Of Now, Eckhart Tolle) Read More......

Jumat, 18 Desember 2009

Istilah IT


Jangan sekali-kali menerjemahkan istilah IT ke bahasa Indonesia. Tahukah mengapa? karena ini sangat berbahaya, terutama jika diajarkan di sekolah. Lihatlah contoh berikut :
1. Hardware : Barang keras
2. Software : Barang lembut
3. Joystick : Batang gembira
4. Plug n Play : Colok dan main
5. Port : Lubang
6. Server : Pelayan
7. Client : Pelanggan
Silakan coba untuk terjemahkan kalimat ini.
English : The server provides a plug and play service for the clients using either hardware and software joystick. Just plug the joystick into the server port and enjoy it.
Indonesia : Pelayan itu menyediakan layanan colok dan main untuk pelanggannya dengan menggunakan batang gembira jenis keras atau lembut. Cukup dengan memasukkan batang gembira itu ke lubang pelayan dan nikmati.
Lihatlah, sangat berbahaya, bukan? Read More......

Berhati-hatilah terhadap sikap suka bertahan



di dalam diri anda. Apa yang anda pertahankan? sebuah identitas yang khayal, sebuah gambar dalam benak anda, sebuah obyek yang khayal. Dengan menyadari pola ini dan dengan melihat hal ini, anda dapat terbebas dari mengidentikkan diri dengan khayalan ini. Dalam terang kesadaran anda, pola tidak sadar ini akan segera hilang.
Inilah akhir dari semua perbantahan dan permainan adu kekuatan yang begitu merusak hubungan. Menguasai orang lain adalah kelemahan tersembunyi yang tampil seperti kekuatan. Kekuatan yang sejati berada di dalam diri, dan tersedia bagi anda sekarang


Pikiran selalu berusaha menolak saat sekarang dan lari darinya. Dengan kata lain, semakin anda mengidentikkan diri dengan pikiran anda, anda akan semakin menderita. Anda juga bisa berkata seperti ini : Semakin anda mampun menghormati dan menerima saat sekarang, anda akan semakin terbebas dari kepedihan, penderitaan-dan bebas dari pikiran egois.

Bila anda tidak ingin lagi menyakiti diri sendiri dan orang lain, bila anda tidak ingin lagi menambah sisa rasa sakit dari masa lalu yang masih hidup dalam diri anda, jangan mencoba berhubungan dengan waktu (masa lalu dan masa depan) lagi, atau setidaknya gunakan waktu tidak lebih daripada sekadar yang diperlukan unutk menangani aspek-aspek praktis kehidupan anda. Bagaimana menghentikan upaya berhubungan dengan waktu ?

Sadari sungguh-sungguh bahwa saat sekarang adalah satu-satunya milik anda. Jadikan saat sekarang sebagai fokus utama kehidupan anda.
Karena sebelumnya anda tinggal di dalam waktu dan hanya melakukan kunjungan-kunjungan singkat ke saat sekarang, maka pindahkan tempat tinggal anda ke saat sekarang dan lakukan kunjungan-kunjungan singkat ke masa lalu dan masa depan Seperlunya saja , sekadar unutk menangani aspek-aspek praktis situasi kehidupan anda.
Selalu Katakan ya pada saat sekarang.
Read More......

Kamis, 17 Desember 2009

Jatuh lagi....terpeleset lagi,..tangga ini sungguh licin...(Belum Jenuh dengan Dunia Ini....)



Telah lama aku berhasil mengendalikannya tpi mungkin karena pergaulan yang masih liar, pikiran menjadi terpancing keluar lagi...aku tahu hal itu ada dalam hidupku...aku masih muda...belum merasakan masih punya banyak obsesi, pingin berhasil sukses....membina rumah tangga....Ya Tuhan o Keberadaan...ampunilah bila hal ini membuatmu melihatku sebelah mata...tpi setiap saya jatuh...sy siap untuk memanjat lagi...hanya itu yang aku bisa....jatuh dan memanjat kulakukan berulang-ulang kali...hingga bosan.....hingga mencapai kesadaran tertinggi idaman setiap manusia...kedamaian dan ketenangan yang luar bisa....kesadaran kasih....

Kenikamatan duniawi saja yang kau kejar sepanjang hidup; di usia senja, penyakit mulai mengganggu; walau tahu yang lahir kelak pasti mati, kau tetap tidak berupaya untuk mengubah sikapmu....

Upaya apa shankara? apa yang harus kulakukan? bagaimana mengubah sikap? aku belum capek, belum jenuh dengan dunia ini, walau kutahu pula kenikmatan yang kuperoleh selama ini semu, tak berarti. Aku belum layak duduk bersamamu, tapi janganlah mengusirku dari pekarangan rumahmu....apa yang harus kulakukan....?

(Bhaja Govindam, hal 312-313) Read More......

Apakah salah saya Menyembah berhala...Tuhan Meliputi semua ini.... (Part 1)


Udhava, adalah seorang sahabat Krishna, menganggap diri seorang Gyaani, seseorang yang sudah berkesadaran. Berpengetahuan tinggi, sejati dan berpengalaman pribadi. Udhava sudah bisa melihat kebenaran di balik wujud Krishna. Dia tidak lagi terikat
dengan wujud dan sifat, dengan rupa dan nama. Yang penting baginya adalah zat ilahi.
Melihat para Gopi di Brindavan menangisi Krishna, karena terpisah dari wujud sang Avatar, dia merasa kasihan. Dia menegur mereka, "Sadarkah kalian bahwa Krishna adalah Avatar, Penjelmaan Ilahi (Walau berasal dari Bahasa Lain, istilah Allah dan Ilahi sudah digunakan dalam bahasa Indonesia sehari-hari, sudah menjadi istilah Indonesia, sebagaimana surga dan neraka, itu sebab saya menggunakannya penggunaan ini tidak berurusan sama sekali dengan doktrin, akidah atau dogma salah satu agama. Sementara, konsep pemujaan Ilahi atau Divine Incarnation adalah konsep yang bisa saja tidak diterima oleh tradisi tertentu, tetapi diterima oleh tradisi-tradisi lain.

"Sadarkah kalian bahwa Krishna adalah Avatar? Penjelmaan Ilahi ? Lalu apa yang kalian tangisi? berusahalah untuk melihat yang ada di balik wujud dia dan wujud setiap mahluk. Berusahalah untuk melihat Kebenaran Sejati itu, Kebenaran yang ada di mana-mana. Disini, disana...."
Para Gopi seolah tidak memahami maksud Udhava. Mereka malah mengerumuni dia, "katakan Udhava, apa kabar Sri Krishna? Apakah dia pun merindukan kami? Merindukan lorong-lorong sempit Vrindavan, tepi sungai Yamuna dan sapi-sapi yang ditinggalkannya?"

Udhava belum sempat jawab, dan datanglah kelompok lain yang langsung mengeluh, "Udhava, Sri Krishna sungguh seorang penipu. Berjanji akan kembali dalam dua hari, tapi sudah bertahun-tahun, dia tidak pernah kembali."

Keluhan mereka memang pada tempatnya. Ketika meninggalkan Vrindavan, Krishna betul berjanji, "pagi ini saya berangkat. Siang nanti juga sampai di Mathura. Besok seharian disana. Lusa, kembali ke sini lagi."

Saat itu, Krishna baru berusia belasan tahun, dia diundang oleh Paman Kamsa untuk menghadiri pesta raya di Mathura. Sang paman sesungguhnya ingin membunuhnya.
Firasat para Gopi sangat kuat, "tidak Krishna kamu hanya membohongi kami. Kamu tidak akan kembali. Setelah membunuh Kamsa dan membebaskan kedua orangtuamu, kamu pasti ikut mereka."

Krishna berjanji, "ikut siapa" Betul, mereka orangtuaku. But, I belong to this place. Ayah Nanda dan Ibu Yashoda yang memeliharaku selama ini juga orangtuaku. Kalian semua pun disini. Aku mau ke mana? tidak, aku tidak akan ke mana-mana.
"Pagi ini aku berangkat. Siang nanti juga sampai di Mathura. Besok seharian di sana. Lusa, kembali ke sini lagi."

Sebuah janji yang tidak pernah ditepati. Dan percaya atau tidak, sampai hari ini warga Vrindavan tidak pernah menggunakan istilah "lusa". Lima ribu tahun berlalu sudah, warga Vrindavan masih menagih janji sang Avatar. Mereka masih menunggu "lusa". Masih menunggu Kedatangan Sri Krishna.

Matematika mereka sederhana sekali. Krishna belum datang. Berarti lusa belum datang.
Bagaimana menyadarkan orang-orang seperti itu? Udhava bingung. Dan makin yakin bahwa para Gopi masih berkesadaran rendah sekali. Masih berkesadaran lahiriah. Belum bisa melampaui wujud dan sosok Sri Krishna.

Bagi seorang Udhava, patung dan wujud seorang Avatar-kedua-duanya-adalah berhala yang harus, dilampaui, dilewati.
Dia mendesak para Gopi untuk melihat kebenaran dari sisi yang satu itu, "kalian tidak bisa melihat kebenaran di balik wujud" tidak bisa merasakan kebenaran yang satu itu"

Kebenaran apa yang kau bicarakan, Udhava?" para Gopi bertanya kembali. "Kebenaran apa yang harus kami rasakan? Krishna adalah kebenaran hidup kami. Apa pula maksudmu dengan kebenaran di balik wujud?

"Udhava, kami sudah tidak dapat berpikir lagi. Tidak dapat merasakan sesuatu lagi. Yang terpikir dan terasa hanyalah Krishna, Krishna, Krishna...."
"Udhava baru menyadari kesalahannya. Dia salah menilai kesadaran para Gopi. Untuk mencapai kesadaran kasih, memang segala sesuatu di luar kasih harus "dilepaskan". Dan Udhava masih berada pada tingkat "pelepasan" itu.

Sebaliknya, para Gopi telah mencapai kesadaran kasih. Sudah tidak perlu melepaskan apa-apa lagi. Karena memang tidak ada yang bisa dilepaskan. Tidak ada yang bisa melepaskan. Bagi para Gopi, yang ada hanyalah KASIH, KASIH , KASIH...
Narada sedang bicara tentang kasih para Gopi. Itu sebabnya dia menempatkannya di atas perbuatan baik, pengetahuan sejati dan bahkan kesadaran itu sendiri.
Sesungguhnya , apa yang disadari Udhava itu disadari pula oleh para Gopi. Mereka merasakan pula kemahaadaan-Nya. But, what about the body? bagaimana dengan badan ini? kita masih berbadan. Anda dan saya masih berbadan. Sementara roh telah mengalami persatuan dan kesatuan rohani, bagaimana dengan badan?.........

(Disadur dari Narada Bhakti Sutra oleh Anand Krishna (2005)) Read More......

SENTA



Hari ini aku jadi pemakalah seminar nasional teknologi kelautan nasional (SENTA) di ITS, pembicara yang diundang adalah menteri kelautan dan perikanan Bapak Fadel Muhammad, Kasal Laksamana Agus Suharyanto, dan Dirjen Industri Maritim Bapak Budi Darmadi, wah lumayan under pressure juga...pas sesi aku yang presentasi kebetulan ketemu pak Prof. Ari dari IPB, Dr. Haryo n Dr. Suntoyo...cukup tegang tapi syukurlah semua dapat terlewati dengan baik...thx GOD bertambah satu sertifikat pemakalah nasional ku...semoga ilmu ini berguna bagi nusa dan bangsa....... Read More......

Senin, 14 Desember 2009

Kepompong menjadi Kupu-kupu


Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul.

Orang itu duduk dan mengamati dalam beberapa jam ketika kupu-kupu itu berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.

Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan.

Kelihatannya kupu-kupu itu telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu itu keluar dengan mudahnya.

Namun, kupu-kupu itu mempunyai tubuh gembung dan kecil serta sayap-sayapnya mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuh kupu-kupu itu, yang mungkin akan berkembang.

Namun semuanya tidak akan pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Kupu-kupu itu tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari kupu-kupu itu masuk ke dalam sayap-sayapnya sedemikian rupa sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita.

Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita.

Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu.

Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.
Saya mohon Kekuatan … Dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.

Saya memohon Kebijakan … Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.

Saya memohon Kemakmuran … Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.

Saya memohon Keteguhan hati …Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.

Saya memohon Cinta … Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.

Saya memohon Kemurahan/Kebaikan hati … Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.

kamu tidak memperoleh yang kamu inginkan, tetapi kamu mendapatkan segala yang kamu butuhkan untuk menjadi yang kamu inginkan... Read More......

Jumat, 20 November 2009

Chieh (Pengendalian)

Orang bijak mengetahui batasnya dan sanggup mengendalikan diri
sehingga tidak pernaha gegabah tidak pernah ceroboh....

Interpretasi : bertindaklah sesuai dengan kemampuanmu. Jangan Overacting. Demikian
kau akan selalu jaya, selalu berhasil!

Hanya mengetahui batas saja belum cukup, tidak cukup. Seorang kepala negara tahu persis batasnya. Ia tidak bodoh. Tetapi, ia tidak dapat mengendalikan dirinya. Ia berbuat semena-mena. Ia melakukan hal-hal di luar batas. Ia terbawa oleh hawa nafsu. Ia terkendalikan oleh panca indera. Ia tidak sanggup mengendalikannya. Akhirnya, ia sendiri tumbang, jatuh - dan rakyatnya pun celaka.

Kendalikan diri anda, napsu anda, dan bertindaklah sesuai dengan kemampuan anda, maka anda akan selalu jaya, selalu berhasil.

(I Ching Bagi Orang Modern, Anand Krishna, 175-176) Read More......

Sabtu, 17 Oktober 2009

Rencanakan Hari Ini...


Jika anda berharap untuk sukses dalam hidup, anda harus menyiapkan sebuah rencana. Setiap hari, ketika anda bangun pagi, anda harus merencanakan apa yang anda ingin lakukan hari itu. Ingatlah, waktu adalah hak milik paling berharga, dan kita membuang waktu berharga kita dalam pengejaran yang sia-sia, dengan tidak melakukan apa pun!!!

Benjamin Franklin mengatakan, "jika anda memperhatikan setiap menitnya, maka tahun-tahun anda akan berbuah dengan sendirinya." jangan pernah meremehkan pengaruh kumulatif dari tiap-tiap menit. Ana mungkin merasa bahwa satu menit itu hanya senilai koin paling kecil-satu sen. Jika anda menemukan uang satu sen di jalan, anda mungking hanya mengabaikannya. Bagaimanapun juga, itu hanya satu sen, uang senilai itu tidak sepadan dengan usaha untuk membungkuk, untuk memungutnya. Tetapi seandainya anda mulai menggandakan sen itu setiap hari selama satu bulan, maka di akhir bulan anda akan memiliki 64 sen, yang barangkali tidak banyak bagi anda. Tetapi di akhir tahun, anda akan telah mengakumulasi 536.870.912 koin. Dikonversikan ke dalam rupee, nilainya lebih dari 530 juta rupee....!!

Nilai yang kita tanamkan pada tiap-tiap menit setiap hari akan mempunyai dampak kumulatif pada hidup kita. Oleh karena itu, kita harus merencanakan hidup kita secara bijaksana. Sayangnya, begitu banyak dari kita yang baru menyadari nilai dari tiap-tiap saat ketika saat terakhir tiba. Kemudian kita menyadari betapa banyak saat berharga yang telah kita sia-siakan, jutaan rupee dan jutaan rupee lainnya!

Merencanakan hari ini berbanding lurus dengan aturan teramat penting lainnya: jalani hidup satu hari pada satu waktu! Begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan", keluh kita. "Aku tidak sanggup. Itu terlalu banyak untuk bisa aku atasi!" Kita menyalahkan diri sendiri karena tidak melakukan cukup kemarin. Kita berpikir bahwa semua hal dapat kita tunda sampai esok hari, dengan hasil kita tidak berkosentrasi pada apa yang harus kita lakukan hari ini. Ada ungkapan lama, "Ketika mata kiri anda diperbaiki kemarin dan mata kanan anda diperbaiki esok hari, andap pasti juling hari ini"

Jangan sampai mata anda juling! jalani satu hari pada satu waktu; rencanakan hari anda jika anda berharap untuk sukses.

Kita diberi jumlah jam yang sama setiap hari. Orang terkaya sekalipun tidak dapat membeli waktu lebih. Ilmuwan tidak dapat menemukan waktu lebih. Orang pandai tidak dapat memperpanjang waktu. Orang pelit tidak dapat menimbun waktu dan menghabiskannya di lain hari. Dan lagi, sebagaimana ditunjukkan, waktu selalu adil dan mengampuni. Seberapa pun banyak waktu yang telah anda sia-siakan di masa lalu, anda memiliki satu hari penuh setiap pagi. Kesuksesan anda tergantung pada penggunaan waktu anda secara bijaksana dan matang-melalui perencanaan dan penerapan prioritas.

Seorang pembuat jam baru saja selesai membentuk sebuah bandul jam yang cantik. Baru saja ia akan memutarnya, ia mendengar sebuah keluhan. Keluhan itu datang dari alat pengayun. Pengayun itu memikirkan hidupnya di muka-berapa lama ia diharapkan untuk berdetik, siang dan malam-. Enam puluh kali permenit, 60 menit perjam, 24 jam sehari, 365 hari pertahun! perhitungan itu menakjubkan!

"aku tidak akan pernah dapat melakukannya," keluh pengayun malang itu, "Jutaan detik!"

Tetapi sang pembuat jam mebujuk pengayun itu. "Lakukan satu detik pada satu saat! Hanya itulah yang dituntut darimu."

Dan begitu pengayun itu mulai bekerja, satu detik satu saat...ia masih berdetik hingga sekarang!

Jika anda memikirkan semua hal yang harus anda lakukan, anda tidak akan pernah mampu melakukan apapun.

Orang yang bijaksana selalu menekankan bahwa rencana yang cerdas merupakan langkah yang sangat penting untuk meraih sukses. Karena orang yang merencanakan dengan baik pasti tahu ke mana ia akan pergi, tahu kemajuan apa yang sedang ia buat, dan tahun kapan ia akan tiba pada tujuan.

(a little book of succes by J.P. Vaswani) Read More......

Kamis, 24 September 2009

Efisienkan Waktumu !!!



Banyak orang percaya bahwa sukses karena factor X, yaitu factor keberuntungan atau hoki. Sebenarnya bukanlah keberuntungan yang jatuh dari langit tapi karena factor X, yaitu X-tra kerja keras, X-tra kerja cerdas, X-tra kerja ikhlas, dan X-tra coba 1 kali lagi tiap Anda mengalami kegagalan!

Untuk itu Anda harus mengenali apakah ada perampok waktu Anda. Apakah ada aktivitas yang tidak mendukung aktivitas pencapaian impian Anda. Dalam hal ini, Anda harus berani mengorbankan “kesenangan sesaat saat ini” untuk mendapatkan kesempatan “kesenangan yang lebih besar (lebih lama) di masa mendatang” karena tidak ada kesenangan besar yang diraih tanpa pengorbanan. Seandainya Anda dapat mengefisienkan waktu makan, menonton televisi, membaca komik dan tidur, total 6 jam perhari. Dan jika 6 jam itu digunakan untuk kegiatan produktif yang menghasilkan uang, misalnya mengajar les privat dengan honor Rp.30.000/jam, maka akan mendapatkan efisiensi waktu 6 jam X 25 hari kerja = 150 jam/bulan, yang berarti potensi penghasilan 150 jamXRp.30.000 = Rp.4.500.000/bulan dan Rp.54.000.000/tahun. Bayangkan, jika Anda telah melakukan kegiatan yang sama selama sepuluh tahun. Berarti Anda kehilangan potensi mendapatkan penghasilan tambahan Rp.540.000.000 (lima ratus empat puluh juta rupiah). Luar biasa! Anda telah kehilangan kesempatan memiliki tambahan satu buah mobil mewah Mercedes Benz C class.
(Demikian disampaikan Victor Asih, penulis buku “8 Langkah Ajaib Menuju ke Langit) Read More......

Jumat, 21 Agustus 2009

Aku Siapa?


Para sufi merayu, mengajak kita untuk mengenal diri-untuk bertanya kepada diri sendiri, "Aku siapa?"

Kita tidak memahami maksud mereka, malah balik bertanya, "kau siapa?"

Sang sufi tidak menjawab, seolah tidak mendengar pertanyaan muridnya. Padahal dengan tidak menjawab, sesungguhnya ia "telah menjawab". "diam"-nya itulah jawaban dia.

Tapi murid yang masih tolol itu masih belum ber-"bahasa hening", tetapi berisik saja...malah tambah berisik:"katakan Guru, sesungguhnya kau siapa? biarlah keraguanku, kebimbanganku sirna."

Sang sufi tetap diam, tetap membungkam. Si murid tambah penasaran: "ada yang bertekuk lutut dihadapanmu, memperlakukanmu sebagai seorang wali. Ada yang menghujatmu. Ada yang mencintaimu; ada yang membencimu. Ada yang tak hentinya membicarakan mukjizat-mukjizat yang terjadi disekitarmu; ada yang menyebutmu seorang penipu unggul. Katakan Guru, katakan, sesungguhnya kau siapa?"

Didesak terus, akhirnya Sang Murshid menjawab, "Aku seorang penipu, Aku siapa, aku tahu, dan sesungguhnya 'aku' tak terjelaskan. Dengan menjawab pertanyaanmu, aku telah menipumu. Aku menyampaikan sesuatu yang tak tersampaikan lewat kata-kata,"

(Anand Krishna, 'Haqq Moujud' hal 26-27) Read More......

Rabu, 21 Januari 2009

Human




I did my best to notice
When the call came down the line
Up to the platform of surrender
I was brought but I was kind
And sometimes I get nervous
When I see an open door
Close your eyes
Clear your heart...
Cut the cord

Are we human?
Or are we dancer?
My sign is vital
My hands are cold
And I'm on my knees
Looking for the answer
Are we human?
Or are we dancer?



Pay my respects to grace and virtue
Send my condolences to good
Give my regards to soul and romance,
They always did the best they could
And so long to devotion
You taught me everything I know
Wave goodbye
Wish me well..
You've gotta let me go

Are we human?
Or are we dancer?
My sign is vital
My hands are cold
And I'm on my knees
Looking for the answer
Are we human?
Or are we dancer?

Will your system be alright
When you dream of home tonight?
There is no message we're receiving
Let me know is your heart still beating

Are we human?
Or are we dancer?
My sign is vital
My hands are cold
And I'm on my knees
Looking for the answer

You've gotta let me know



Are we human?
Or are we dancer?
My sign is vital
My hands are cold
And I'm on my knees
Looking for the answer
Are we human
Or are we dancer?

Are we human?
Or are we dancer?

Are we human
Or are we dancer?

(Lyric n Song By The Killers) Read More......