Senin, 29 Maret 2010

...........................


if God be within the mosque,
then to whom does this world belong?
if Ram be within the image which you find upon your pilgrimage,
the who is there to know what happens without?
Hari is in the east: Allah is in the west.
Look within your heart,
for there you will find both Karim and Ram;
All the men and women of the world are His living forms.
Kabir is the child of Allah and of Ram:
He is my Guru, He is my Pir.

(KABIR) Read More......

Sabtu, 13 Maret 2010

Agama adalah sebuah Pengalaman Bukanlah Akhir dari Perjalanan



Seorang pemuda haruslah selalu memperkaya hidupnya dengan pengalaman. Pengalaman seperti apapun yang kita lakoni pastilah menimbulkan kisah, perkayalah diri kita dengan berbagai macam pengalaman, bukalah dirimu untuk segala sesuatu, sesuatu yang berguna yang pada akhirnya tugas kitalah yang berfungsi menelaah pengalaman-pengalaman tersebut.
Ya memang, kita harus terbuka terhadap setiap pengalaman, tapi biasakan setelah melakoninya, renungkanlah, apakah pengalaman tersebut menumbuhkan jiwa saya, mengembangkan jiwa saya? sehingga jiwa saya lebih matang, lebih dewasa, lebih cerdas dari sebelumnya...? jika kebanyakan tidak berarti itu pengalaman yang tetap bermanfaat tapi tidak berfaedah. Bermanfaat karena kita dapat mempergunkan anugrah yang paling indah dari Tuhan yaitu kebebasan untuk memilih, kita berhak memilih segala sesuatunya, apa yang kita anggap baik, belum tentu dianggap baik pula oleh orang lain, jadi pilihan kita tidaklah selalu objektif tapi subjektif, tapi ok...fine itulah pilihanku berdasarkan 'pengalamanku' bukan pengalamanmu, bukan pengalaman orang lain , jadi peduli setan dengan pendapat orang lain. selama kita selalu terbuka terhadap segala sesuatu, tapi tidak terseret didalamnya, kita berhak menilai pendapat kita sendiri, pengalaman kita sendiri. Definisi kita terhadap suatu pengalaman, sangat tergantung dari apa yang kita baca, apa yang kita lihat, apa yang kita rasakan.
Setiap pengalaman adalah baik, itu hanya menguatkan kemampuan kita untuk memilih, mana yang akhirnya berfaedah bagi pengembangan diri kita, mana yang baik dan mana yang tidak baik, dua2 nya kita terima, karena merupakan energi kehidupan, kita tidak boleh memaksakan diri untuk berpikir positif, tapi haruslah bersikap positif, apa yang baik adalah baik, dan kita wajib menjaganya dan mengembangkannya, apa yang buruk adalah memang buruk, sehingga kita bisa belajar dari kesalahan2 yang kita lakukan. Keduanya sangat bermanfaat tapi faedahnya kitalah sendiri yang menentukan.
Agama juga menurut saya adalah sebuah pengalaman, apakah pengalaman saya beragama sudah melembutkan jiwa saya, apakah pengalaman sy beragama sudah already bigger my point of view, apakah pengalaman saya beragama sudah mengeluarkan saya dari kotak-kotak sempit pemahaman saya akan antar agama yang memisahkan umat manusia? jangan berhenti di titik agama, berjalanlah terus, hingga mencapai inti dari agama itu sendiri, janganalah berdiri di tepi pantai sambil terus mengagung-agungkan lautan yang luas itu, selamilah ia, berenanglah kamu di laut luas itu.
Selama ini kita selalu berdiri di tepi pantai dan terus mengagungkan laut yang luas tersebut, kenapa kita tidak menceburkan diri saja kedalamnya, bersatu dengannya? itu karena kita masih takut, kita masih takut oleh sesuatu yang tidak dikenal pikiran, sesuatu yang abstrak, kita terikat oleh dunia ini, dunia ini mengikat kita sebegitu kuatnya, sehingga kita tidak kuasa untuk melepaskan diri.
Agama zaman isi sudah seperti sepatu, kebanyakan orang yang sudah terindoktrinasi kemana-mana membawa sepatu di kepalanya, mungkin mereka tidak sadar bahwa sepatu itu (baca 'agama') adalah sekedar alat, yang mengantarkan kita ke tujuan, yang menghindarkan kita dari kerikil-kerikil tajam kehidupan. So, ngapain kemana-mana memakai sepatu di kepala?, .
Caranya adalah bersikaplah selalu memberi tanpa pandang bulu, berikanlah semua, seperti matahari seperti udara seperti bumi seperti tumbuhan, ikhlas selalu bekerja untuk sesama tanpa mengkotak-kotakkan, warna, agama apapun itu yang membedakan, alam memberi yang 'satu' itu yaitu keberadaan, kita semua, alam tata surya dan segala isinya. Maha hidup maha pengasih. Oh Tuhanku....u are everything,

Manusia bisa hidup tanpa agama dan meditasi Tapi tidak bisa hidup tanpa saling mengasihi antar sesama manusia
(Tenzin Gyatso, The 14th. Dalai Lama) Read More......

Senin, 08 Maret 2010

Saya hobi yang namanya mengejar negativitas


Suatu yang buruk belum tentu buruk...bila engkau benar-benar melihat kedalamnya...kedalam jiwanya...jangan terjebak dalam esensi material belaka, hidup hanyalah untuk yang senang-senang belaka, mengejar kenikmata, material matters tidak menjamin kegemilangan dan sehat jiwamu di masa kini dan nanti.
Cobalah sekali-kali menelisik ke dalam core, inti dari materialistik itu, suatu energi agung yang tak berbatas, jangan terpaku pada benda materialnya saja, pada energi yang merambat pelan, rasakan dan cobalah menyelusup lembut ke dalamnya. Kadang-kadang kenikmatan itu tidak berguna bagi perkembangan jiwa, apalah arti kenikmatan panca indra, yang sebentar pergi sesaat datang lagi, benar-benar fana, setumpuk kenikmatan menjadi setumpuk kesedihan beberapa detik lagi, kejarlah kesedihan setumpuk kesedihan yang rubuh berganti menjadi kebahagiaan.
Kejarlah negativitas itu, hadapilah itu akan melipatgandakan kekuatan, semakin berat tantangannya semakin sehat jiwa kita. Hiduplah penuh penerimaan, berilah semua yang ada di tangan, ketakterikatan pada apapun di dunia mencermikan kekayaan sejatimu, kekayaan jiwa.
Terimakasih guruji atas nasihat mu....surprised Read More......

Minggu, 07 Maret 2010

Pemateri Kuliah Tamu Biologi ITS

Read More......

Seminar Senta 2009

Read More......

Sabtu, 06 Maret 2010

Guru Sejati selalu diuji...

Seorang Guru datang untuk menyadarkan kita. Kita malah berharap dia bertindak sesuai dengan kesadaran kita. Karena itu di setiap zaman, seorang Yesus pasti dibatui. Seorang Muhammad dipaksa untuk hijrah.

Dunia tidak pernah berhenti merayu kita. Dunia tidak rela melepaskan diri kita. Ia selalu berupaya agar kita menjadi bagian darinya. Bila rayuannya tidak berhasil, ia akan mengecam, mengancam, mendesak dan memaksa dengan menggunakan segala daya upaya. Pokoknya, kita tidak boleh keluar dari lingkarannya. Lingkaran setan kelahiran dan kematian yang tidak berkesudahan.

http://triwidodo.wordpress.com/2008/03/29/kidung-agung-melagukan-cinta-bersama-raja-salomo/

Read More......