Senin, 17 November 2008

Gub Bye Anjing..

Gak ada yang tersisa……
Cuma rasa kecewa ..
Saat semua janji yang terucap kini tak bermakna..
Sesak di dalam dada
Rasanya gak percaya..
Saat kita musti berpisah dan lupakan semua..semua…

By myside that the word u say that night…
And I just become the worst..
Be reaction the clash..
Now u just wasting my time..

Dan gw coba biasain diri tanpa lu lagi…
Gw pingin nyantai lagi, senang-senang lagi…
Gk mw kecewa lagi..

Dan gw coba jalani hari2 tanpa lu lagi…
Gw pingin bebas lagi, pengen nongkrong lagi..
Gk pingin ribet pikirin lu, lagi…

Bersama lu..
Bikin gw kacau..
Bersama lu..
Bikin gw gk Nyantai… Read More......

Selasa, 11 November 2008

Buku

Hei para pendosa yang berjalan di lorong-lorong kegelapan , dapatkah kegelapan yang amat sangat itu dapat membawa ke tempat tujuanmu yang sebenarnya, ketika pikiran mu telah dikuasai kegelapan, tak ada satu jalanpun yang akan membawamu ke sana….
Ketika kesahihan hidup dipertanyakan, dapatkah kau menemukan jawaban..??
Aku amat kagum akan keindahan, keindahan dan hanya keindahan yang ada di kepalaku,, di isi otakku, di jantungku, di setiap tarikan nafasku..
Begitu kagumku akan kekuatanmu yang maha besar… ketika mahluk-mahluk pengiringmu berjalan, menjalani hidup, tanpa ada ego di sekitar mereka..
Hari hari sunyi kulalui, tiada teman maupun lawan , hanya buku yang menjadi temanku, ya bukulah satu-satunya teman sejatiku. Yang paling layak untuk kupercayai di antara seribu orang terpellajar lain..
Ia begitu jujur , ia begitu murni dan ia penerang jalan hidupku..
Entah bagaimana kehidupanku nanti tanpa kehadirannya tanpa ia disisiku.. tanpa lembut tangannya membelai keningku..
Aku menangis tiada tara… terhenyak di bunuh rasa sunyi dan kangen, seakan-akan ini hidupku sendiri, tanpa ada aksi reaksi..

(Budi.satriya) Read More......

Senin, 10 November 2008

Dalam Semalam (Selamanya Omong Kosong)

Hidup di dunia membutuhkan suatu opini, bahwa setiap yang bernyawa terutama manusia, menghendaki adanya ke ajegan… padahahal keajegan itu sendiri tidak akan pernah terdefinisikan baik dalam tindakan , penerimaan dan perbuatan..

Kadang kadang kita merasa culas dan serakah hidup di dunia… janganlah senang dulu ketika tahu besok suatu saat bagai hitungan mundur kau akan tahu pasti jatuh lagi,, naik lagi…dalam semalam……

Hutan yang indah dapat berganti padang gersang, dalam semalam.. persahabatan bisa menjadi permusuhan, dalam semalam hdup seseorang bisa jadi sia-sia. Dalam semalam cita-cita yang telah dirajut disusun sedemikian rupa bisa runtuh dan meletus..dalam semalam…dalam semalam…dalam semalamm…ohh…habis sudah perbendaharaan kata-kata..ya memang hanya kata-kata saja tak cukup untuk melukiskan kerumitan dan ketidak terbatasan hdup…diam sendiri juga menghadirkan 2sisi hidup yang bermakna..tak ada yang ajeg…memang dalam semalam..

Diam berarti keadaaan yang tanpa makna…hidup hanya dengan berdiam diri juga dikatakan melawan kaidah hokum alam…yang memang hanya berputar dan berjalan dengan usaha dan kerja…tapi kalau dengan kerja kita dihadapkan dengan dialektika hidup yang tak ajeg..tak bertahan lama nikmatnya…yang akan jatuh lagi…yang akan naik lagi…apakah kerja itu bermanfaat….???

Tanyakan padaku…kapan kau tak merasakan kehadiran setan..dalam hidupmu…kapan kau kedatangan tamu bermuka manis yang kau sebut itu malaikat dalam hidupmu…malaikat dan setan pun hanyalah sebuah dualitas..kau tak bisa juga menyandarkan hidupmu selamanya pada salah satu dari keduanya…keduanya juga mengikuti prinsip dialektika hidup abadi yaitu ketaklanggengan…terkadang jadi musuh dan teman….

Diamlah kau pada tempatmu diamlah jangan pergunakan pikiranmu, kosongkan pikiranmu, rilexkan badanmu…semoga atas doaku kau akan menemukan jawaban semua daripada dialektika hidup….

Tanyakan pada dirimu renungkan perkataanku ini…hanya dengan diam, duduk manis kosong melompong orang bisa masuk surga…?

Tak salah kalau ada perkataan diam itu emas…..

Emas yang kadarnya berpa…? Kadar pun bisa diukur…ada kadar tinggi emas murni,ada kadar rendah emas campuran…kalaupun soal ukur –mengukur adalah salah satu warisan dunia yang sangat kuno…bukankah itu semacam dialektika hidup lagi….

Diam tak selamanya emas…Diam itu adalah Kosong..tak terbatas tak bisa disepadankan dengan hokum materi dialektika…diam adalah tak terdefinisikan…

Ia tak terbatas ..meliputi segalanya…

Diam tak hanya dalam semalam…Diam bisa pagi siang sore malam,pagi siang sore malam dan terus berputar…selama kau masih bisa diam pergunakanlah ia sebagai senjata hidupmu…

Diam bukanlah lawan dari Bersuara….Bukan diam itu yang aku maksud…

Diam bukanlah lawan dari Berisi…bila yang kau maksud diam itu kosong….

Ia tak terdefinisikan layaknya sang maha master yang tak terbatas……..

Jadi apa yang dimaksud dengan diam…..Selesaikanlah dalam semalam (selamanya omong kosong)


(Budi.satriya)

Read More......

LOVE

Hopefully I immediately get liver lover which fitt in with me... but how to eliminate mood which uncertain? how to bring into contact two sides a world of differing, if ocean still need coast, birds still need hutch to lay eggs? when irrigate this estuary will and find port of its liver in coast, until when will walk to descend upon target? Million question which is jabing each other in my mind, liver of sickness felt empty ness, if considering past which full of sign ?. Sa’ if there this liver shouted can be heard, penetrating your innermost liver intuition alcove, can you answer this question? minute for the shake of second minute for the shake of time second fell to wake up to walk in public road have stone to of sometimes meet smoothness walke till creavasse of open in left right..., can you hear... dreams which each change to become guest which sometime draw near, making me difficult to do not smile if/when he come, possible that become difficult forerunner so him forget you... wish likely that shadow lose, but what energy, no efficacious super Iiquidator for escade.... can you give it?

Cinta pondasinya Hidup? Atau Hidup Pondasinya Cinta?
Hidup memang harus dijalankan.. betapa unik realita kehidupan … hidup rasanya seperti naik taksi, jalan atau berhenti argonya tetap berputar Tak satupun yang kuasa memprediksi jalannya kehidupan, begitu juga jalannya cinta tak ada satu orangpun yang sanggup memprediksi…. Akan cinta sejati yang jatuhnya dari dasar lubuk hati.. hinggap di tengah padang pasir yang sangat kering dan tandus, tapi walaupun setetes jatuhnya menyejukkan..seakan akan tidak mengindahkan ganasnya padang pasir di sekitarnya…. Tapi itulah cinta, begitu rumit dan sulit. Walau hanya setetes.. tapi sungguh sulit ditemui di tengah ganas dan panasnya padang pasir… Bagaikan hidup yang penuh dengan ketergantungan , ia akan selalu dikenang selama asa menempel pada badan duniawi selama roh menumpang di kursi hatinya.. cinta sejati tak akan pudar… walau lama dipendam… ia akan sulit terhapus, itulah manisnya cinta ia permanent prinsip hidup yang sejati, bukan pemuas nafsu duniawi, cinta murni tanpa pamrih…
Dapatkah kau merasakannya….. ia singgah direlung hatimu selama kau masih menginginkannya… selama kau masih merindukannya…ia akan tetap disana, tapi sekali kau menjauhinya ia pun menjauhimu,.. kesadaran mahluh hidup tidak bisa hidup tanpa cinta yang murni dan tulus ikhlas…
Dan jika tautan hatimu, pegangan jiwamu.. tertaut benda lain yang sejiwa apa yang akan kau lakukan? Kegusaran hati menembus dalamnya perasaan yang hampa udara disapa keheningan malam ditengah samudra yang dilanda badai dan ombak besar silih berganti….
Dan jika salah satu bagian tubuhmu terlepas.. mencari bagian tubuh yang lain.. siapa yang patut disalahkan…
Tapi hanya satu pegangan yang kuat dalam mengarung ganasnya lautan, yang dapat menjadi layer dalam menapaki perjalanan, yang dapat menjadi matahari yang bersinar kuat mengusir badai , selama engkau tetap berpegangan kuat dengannya ia tidak akan pernah melepaskanmu, sebaliknya ia akan menuntunmu , membimbingmu sampai engkau mencapai daratan…….
Cinta dimana kau sekarang… mendambakan seorang kekasih… tidak-tidak ia nyata… ia bukan hampa… ia ada…. Tapi sayangnya jauh… sulit untuk menggapainya…. Kenapa hidup menjadi semakin sulit, bagaikan mendaki gunung.. semakin keatas semakin sulit akan oksigen… Seperti menyelam , semakin dalam semakin sulit untuk menyeimbangkan tekanan…..
Masihkah ada kehidupan yang setara dengan penderitaan yang terjadi, disaat rasa rindu ini datang, hidup terasa hampa, ingin sekali kembali ke masa lalu, memperbaiki masa lalu , mulai menyusun lagi dari awal, menggores setitik pena sedikit demi sedikit sehingga menjadi satu garis yang utuh, hidup tak ubahnya sebagai sebuah garisan tangan hampa, yang ingin membentuk suatu garis tangan yang utuh tapi apa daya tintanya luntur dan habis ditengah jalan.
Siapa gerangan yang dapat memahami makna hidup….? Sedalam lautan seluas samudra setinggi angkasa, tak ada…. Mungkin seperti saya yang hanya bisa melihat terangnya matahari, birunya lautan, tapi tak mungkin menjangkaunya walaupun hanya sampai ke dasarnya.., tak mungkin dapat menjangkaunya lebih dalam, jikalau indra-indra kita hanya diijinkan hanya sampai disitu.
Manusia diciptakan setara dan seimbang, tapi manusia tidak benar-benar bisa seimbang dan setara dengan manusia lain, ada sedikit celah pembatas yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya. Begitu sempitnya celah itu, sehingga hanya sedikit sinar yang bisa menerobos memasukinya, melalui sedikit rongga2 kosong dan sempit walaupun dibutuhkan sedikit keberuntungan.
Sesempurna itukah manusia diciptakan..?
Bias Biru bersinar di langit, meratap relung-relung hati yang dalam.., dihembus angin sejuk semilir-semilir, mengguncang bertiup dan menekan, nyiur melambai, tapi terlihat kalem menyapa…. Hati siapa yang hancur, melihat alam tertawa dengan seenaknya, sedangkan salah satu unsurnya hampir ditelan bumi, meringkik, meringih , kesakitan, hati ini, menguak misteri hidup yang tak kunjung berakhir…
Sungai yang bermuara ke laut, isyarat bahwa setiap cipta kehidupan bersumber, dan kembali ke sumbernya, kita hanya berjalan ke tujuan kita, walaupun naik turun, lurus, berliku, kiri-kanan jurang, berbatu, berpasir, berair, becek, banjir, longsor, hotmix, beraspal, dan lain sebagainya, toh akhirnya sampai juga ke tujuan dengan dilandasi perjuangan dan ridhonya…, semoga dipilihkan jalan yang lurus bebas hambatan layaknya tol, sehingga cepat sampai ke tujuan….
Kembali ke soal cinta, yang mendesak untuk dipertanyakan , kehidupan yang merongrong dari dalam, berdasar keindahan rohani yang takjun diam menyapa, atau Cuma diam di sisi detidakadilan yang terasa menyesatkan hati, tiada kadar benci yang bersemayam dihati, nun jauh disana burung-burung berkicau melafalakan segenap bait kehidupan seakan –akan bersaing tuk tunjukkan siapa yang paling berarti. Persaingan yang kadang-kadang semu untuk ditaklukkan, ketika tahu sang penyejuk hati yang hampir tiap malam menghiasi segenap relung-relung mimpi, merasuk sampai ke titik paling bawah dalam kulminasi bawah sadar ku.., apa yang terjadi? Tak semua orang tahu, bahwa ini hanyalah rahasia kehidupan, ini hanyalah rahasia hati.. apa yang kautahu tentang rumitnya hidup ?
Hidup di kedua sisi yang berbeda, sisi kasar sisi halus, sisi gelap sisi terang sisi hidup sisi mati, perlu berjuta juta mil jauhnya untuk melukiskan yang mana yang terbaik bagi penawar racun hidup yang seakanakan ganasnya, tak mampu dibendung oleh racun ular sekalipun. Hidup tak hanya hidup, berjalan kesana kemari tak tahu akhir.. hanya bingung melihat segenap realita hidup, tak mampu mengecam segenap ketidakadilan yang hidup bersamanya, bagaikan saudara , tak taulah saudara kandung atau sekedar kakak ipar?,
Cinta yang bersemi seakan tak kenal waktu, seakan tak kenal tanggung jawab hidup yang diutamakan, cinta yang bersemi tumbuh bagaikan bunga mawar ditengah hamparan dedaunan yang gersang diterjang ganasnya musim gugur, yang hidup ditengah ganasnya hujan badai, bunga mawar tak pernah memamerkan keindahan harumnya, ia tumbuh sendiri menurut opini orang-orang yang lewat disampingnya, ia hanya bergumam, berkeluh kesah sedikit, ketika segelintir orang yang tak tau menahu hikayat hidup tega mempermainkannya, menggundulinya, mengambil secarik bunganya yang harum… ia hanya mengandalalkan antibody alami yang dimilikinya untuk melawan, walaupun itu hanya bersifat melukai secara fisik tak membunuh secara massif.
Yakinlah cinta sejati akan selalu ada, pada setiap manusia , yang sama sama menyimpan tuhan dalam hatinya, yakinlah semua manusia bersaudara, yang sama-sama memikirkan tuhan dalam dirinya, sama sama hidup dibawah matahari yang sama, kenapa kita dipecundangi perbedaan? Harmoninya musik reggae yang dinikmati segelas kacang dan semangkuk air, tak meyiratkan perbedaan yang tercipat oleh berbeda beda tangga lagu yang berbeda, duduk ditengah-tengah taman melihat indahnya aneka bunga warna-warni yang ‘berbeda’ warna, tidakkah kau takjub melihatnya… tak kah kau merasa perbedaan diciptakan secara sengaja, tuk saling melengkapi bukannya tuk saling menelanjangi? Tidakkah kau sadar? Karena kuatnya ego yang merasuk hatimu, yang dicampur air keruh berita yang belum tentu benar tentang saudara sebatinmu saudara seimanmu yang kautahu diracuni olah bangsa-bangsa lain yang duduk di ruangan yang sama… kenapa kau tega meracuni juga saudaramu yang lain, yang notabene bukan saudara seimanmu, yang tak tau apa-apa tentang masalah itu? Apa yang kau pikirkan ? apa yang ada dibalik kopiahmu? Apa yang ada dibalik seragam hitammu, apa yang ada dibalik kain putihmu ? apa yang ada dibalik bulatan sorban kuningmu ?...Seiman sebatin atau apalah namanya, yang terutama kita sama sama menghampar bgaikan anak –anak langit penyejuk ruang rohani sama-sama memuja dia yang hanya satu terang-benderang berpijar pijar maha, maha, dan maha.. tidakkah kau tahu bahwa ini suatu siklus hidup.. seperti air mengalir yang tak usah kau pertanyakan lagi pasti bertemu di muara yang sama… segores segenggam warna biru.. di dasaran laut yang terjal, ditingginya gunung memecah langit yang biru.. memuncah membahana ditiup angin sepoi-sepoi mengalun satu lagu merdu lagu cinta kasih, lagu perdamaian…..
Hidup bukan sekedar kerelaan melepas sesuatu yang kita sayangi tapi lebih berkesan ke harapan hidup yang sesungguhnya.
Sebungkus manisan gula yang dibungkus dalam tas kecil yang dihiasi pernak-pernik hiasan

(Budi.satriya) Read More......

8 Hari di Neraka

Tulisan ini merupakan tulisan lama, yang terasa sayang untuk tidak dipublikasikan..hitung2 inget pengalaman lama kalo saya pernah sakit, dan bukti bahwa kasih sayang dan cinta kasih dari orang yang kita sayangi merupakan obat paling mujarab, dan tidak semua teman kita dapat menjadi sahabat kita, yang ikut bahagia pada saat kita bahagia, dan ikut bersedih pada saat kita kecewa..terkadang ada teman yang tidak peduli di saat kita membutuhkan mereka, hope I never be such of the person like This..!!

8 Hari terakhir pada bulan Mei 2006 saya pernah benar-benar merasakan pahitnya hidup di neraka, neraka jahanam benar-benar sakit rasanya, dimulai dari hari selasa pagi tenggorokan ini terasa sakit tapi aku masih kuat untuk menjalankan aktivitas seperti biasa, masih bisa kekampus n ngurusin sekolah kakakku… hari itu aku benar-benar merasa ah ini paling sakit biasa, paling dikasi obat vit.c dosis tinggi paling juga cepet sembuh.. tak disangka-sangka siang itu pun aku sudah merasakan panas.. sampai keesokan harinya panasny benar-benar tinggi sampai aku takut kalau sampai kena demam berdarah atau gk gejala tipus.

Panas tinggi yang kurasakan itu juga dibarengi dengan sakit batuk, tenggorokan, flu, sariawan dll. Benar-benar digempur 1001 macam penyakit, mulai hari itu juga kuputuskan untuk tidak kuliah. Sakit itu berlanjut sampai kamis, tapi hari kamis siang panasnya dah mulai turun aku pun lega,aku kira penyakit ini sudah benar-benar sembuh dan anggapanku kalau kena demam berdarah pun pupus sudah..tapi harapan memang tinggal harapan…

Hari Jumat pagi ketika aku baru bangun kurasakan di bagian samping kepalaku tepatnya bagian rambut sebelah atas telinga aku merasakan sedikit sakit.. aku pun cemas jangan-jangan ini bisul pikirku, aku pun minum darsi dan banyak2 minum air putih..supaya gejala bisulnya berakhir pikirku, tapi duagaanku 100 persen salah besar, sakit yang kurasa itu dengan cepat menyebar, pertama ke bagian dagu… lagu ke bagian-bagian lain di bag samping kanan mukaku mulai dari rambut.. penyakit itu ternyata bernama Virus HERPES yang ganas. Hari sabtu penyakit itu pun mulai melancarkan aksinya sakit nya benar-benar sakit yang tak terperikan antara hidup dan mati, otomatis mulai hari sabtu itu aku mulai menjalankan ’hukuman’ ini.

Sabtu aku dikasi salep benozon yang notabene merupakan obat gatal-gatal bukan herpes, obat itu kuoleskan mulai sabtu sampai minggu, dari minggu pagi hingga minggu malam,gk ada perubahan yang berarti dengan memakai obat itu malah tambah sakit dan parah..akhirna istriku pulang praktikum malem bawa obat salep bernama zovirak salep import hargana 56000, busyet mahalna...malam itu juga istriku sakit,maagna kambuh..muntah-muntah terus, ampe pagi sakitku pun tambah menjadi jadi bagiku benar-benar seperti di neraka...oh Tuhan cobaan apa ini (Serius ini, hehehe).

Tidak ada tetangga yang perduli akan keadaan kami, sundel bangsat,jancuk... semua sok cuek gak ada itu namanya rasa saling memperhatikan dan perduli antar teman, jancuk itu semua,baik kalo lagi ada butuhnya aja,,gk akan saya lupkan itu,terekam di hati ini...(Biasa aja bro..,hehe)

Akhirnya hari senin pagi saya pergi ke puskesmas cisadea minta obat, dikasik ascyclovir tablet sama bu bidan dan bayar 5000 rupiah,,,hari itu juga merupakan hari palinggggg sakit, puncak dari rasa sakitku selama ini, hari itu sungguh sampai timbul niatku untuk bunuh diri, rasa sakitnya seperti sakit gigi,sariawan,sakit tenggorokan,sakit kepala,sakit telinga,sakit bisul digabung jadi satu ,gak ada yang bisa dikerjakan tdur gak enak bangunpun gk enak...gila sungguh mahalna sehat itu...ditambah butuh perhatian di mana istri tercinta (Sekarang mantan istri) juga gk bisa nemenin karana harus pulang untuk istirahat,bahkan teman satu rumahpun gak peduli sama sekali malahan ketawa-ketiwi seakan-akan menertawakan diriku yang lagi sakit ini, mana hidupin radio keras-keras lagi sungguh keadaan yang gk tentram itu memperparah sakitku...jancuk temen apa itu,tak satupun yang mperdulikan kecuali istri tercinta ku dendam ini gk akan hilang,...temen apa itu...(masih muda, masih penuh dendam, hahaha)

Hari selasa karena sakitnya sudah sampai di ubun-ubun sorenya aku diajak fia ke dokter rofix di dieng,sama dokterna di kasik resep ascyclovir tablet,sama bilang kalau pakai salep itu gk ngefek n lebih baik pake bedak..memang sakit itu membuan-buang uang,aku terpaksa bayar dokter untuk sebuah nasehat kurang dari 5 menit 50.000 rupiah dan bayar resepna 105000, penyakit itu mahall.....

Memang aku juga bisa menarik hikmah dari kejadian ini, banyak hikmah yang bisa kupetik,banyak hal-hal bijak yang dapat kupetik memang kejadian ini tak lepas dari kecerobohanku, hal ini mulai dari hari sabtu dimana saat itu Kuningan aku gk sembhyan ke Pura (hehehe), Cuma sembahyang di plangkiran pagi harinya, ...malamnya aku dugem bareng joni ama guntur, dengan keadaan yang agak drop..Minggu pagi nya dengan keaadaan yang masih drop kurang istirahat aku pergi jemput fia di terminal, hari itu hari suci banyupinaruh dimana seharusnya umat Hindu berlaksana penyucian membersihkan diri aku malah..., hari senin tanggal 15 itu aku juga terlalu memaksakan kondisi yang agak drop itu dengan mondar-mandir, ngurusin sekolah kakakku ngambil paketan di pandu siwi dll sampai pusing....sama malamnya makan Steak di warung steak dimana siangnya juga aku makan bakso, aku makannya berlebihan banget...Selasa pagi itupun saat petaka datang aku masih memaksakan kehendak untuk jalan dari kampus sampai kantor pos untuk kirimin surat kilat kakakku....dan satu lagi hikmah yang dapat kupetik ternyata teman yang selama ini aku bantu tidak menunjukkan rasa kesetiakawanannya sama sekali malahan terkesan cuek acuh tak acuh...jancuk...inget aja...

Total biaya yang harus aku keluarkan memang mahal... tapi itu gak ada artinya dbndingkan kesehatan,kesehatan itu mahal harganya inget itu...Uang yang kita kumpulkan bertahun-tahun dengan susah payah bisa hilang dalam sekejap hanya karena masalah kesehatan, jadi berhati-hatilah terhadap kesehatan...kesehatan itu mhal harganya..lebih baik mencegah daripada mengobati..


Read More......