Kamis, 14 Januari 2010

Rilis buku The Hanuman Factor Anand Krishna.


Kemarin siang iseng-iseng pergi ke Gramedia...Padahal sy tau bakalan hujan siang itu, tapi ntah kenapa sepertinya ada yang menggerakkan sy untuk pergi ke toko buku itu...siang itu sy langsung aja pergi ke Gramedia Manyar, mencoba mencari sesuatu yang masih abstrak di kepala tp terasa kuat di hati,...sy juga penasaran ada apa ini sebenarnya, sy sebenarnya sering mengalami hal2 seperti itu, biasanya kekuatan itu membawa saya ke suatu tempat di mana pengalaman mengunjungi tempat tersebut secara tidak langsung menjawab pertanyaan pertanyaan saya,...ya pertanyaan-pertanyaan saya, ketika sy bertanya mengenai hal yang tidak sy mengerti tentang kehidupan, tentang sisi lain hidup ini dimana sy mengutaraknny di hati, berharap kekuatan yang maha gaib menjawabnya dan mencari jawaban pertanyaan itu untuk saya....Yah Tepat sekali ternyata di hati kita terdapat mbah Google juga ya, yang tak kalah handalnya dari google yang ada di Internet.
Kembali lagi ke pengalaman siang hari itu, setelah sampai di Gramedia, sy membiarkan hati sy menuntun saya, mencari tahu apa yang diperlukannya...setelah muter2 berapa kali...Waddap..! sy tertarik dengan sebuah buku yang berwarna kuning keemasan, mengkilap, sy baca lagi judulnya The Hanuman Factor, Life lessons from the Most Succesful Spritual CEO, pengarangnya Guruji Anand Krishna...sy mencoba melihat buku itu dari dekat, dan bertanya dalam hati , apa ini buku yang sy butuhkan? untuk menjawab pertanyaan saya,...? n harganya berapa? ya memang sy pengkoleksi buku-buku beliau, sudah 24 buku karya beliau yang memenuhi rak buku saya dikosan, dan memang akhir2-akhir ini anggaran untuk membeli buku non keilmuan sy kurangi karena sy masih berkutat dengan thesis yang tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk mengcopy atau membeli buku2 literaturnya.
Buku-buku Anand Krishna menjadi semacam penuntun saya dalam menjalani hidup ini, sudah menjadi kitab suci saya, sudah menjadi guru saya, sudah menjadi sahabat karib kekasih saya, yang selalu memberitahukan dan membimbing saya menjawab pertanyaan2 saya, bukannya saya menuhankan buku, tapi kenyataannya memang begitu, buku2 beliau kebanyakan sy dapatkan dengan cara yang tidak sengaja, tak sedikit sya mendapatkan buku-buku beliau yang tebal seperti Autobiography of Yogi (556 hal) dengan harga yang amat murah yaitu Rp. 10000 ribuan, banyak lagi buku2 beliau yang lain yang sy temukan di acara obral2 buku yang saya dapatkan dengan harga berkisar 10 ribu-15 ribuan rupiah, (ternyata spritual dihargai begitu murah zaman ini, beda dengan keduniawian yang berharga sangat2 mahal, seandainya banyak yang tahu kekhasan dan kehebatan dari buku2 beliau, harganya tidak sampai segitu, diobral lagi, tapi masyarakat kita saat ini kondisinya memang begitu, padahal jalan menuju TUhan banyak...gampang, tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak, sayapun sampai saat ini sangat bersyukur bisa mendapatkan buku autobiography of Yogi ini, buku yang sangat berharga!! what an amazing book, sy mendapatkannya di posisi paling bawah dari tumpukan buku2 yang diobral dengan harga cuma 10 ribu rupiah, oh betapa mudahnya menggapai mu ya Tuhan...ternyata engkau meliputi segalanya seperti udara, tapi tidak ke mana2, di sini saja.

Pernah dulu saya bertanya kenapa pertemuan dan perpisahan terasa menyakitkan, kenapa semua yang di luar ini berubah-ubah dengan cepat, sekarang masih mencinta, besok sudah membenci, sekarang bertemu, indah, besok atau nanti sudah berpisah, pertanyaan itu membuat saya stress, hal itu mengantarkan sy pada buku Fear management karya beliau, yang sy temukan secara tidak sengaja di toko buku toga mas malang, Buku itu menjawab tuntas pertanyaan2 saya, yang sebelumnya membuat sy bingung, dan waktu itu masih sakit hati karena diputus secara sepihak oleh pacar saya, buku itu sebagai semacam obat yang menyembuhkan hati, sehingga sy bisa belajar untuk mengikhlaskan dan memaafkan...

Buku The hanuman factor ini harganya 40an ribu, tanpa banyak keraguan lagi sy ambil saja, sy juga penasaran dengan siapa sih Hanuman sebenarnya, Karena selama ini yang sering dibicarakan adalah Rama, atau Rahwana, ..peranan Hanuman tidak banyak di akses ke publik, khususnya kisah hanuman yang ditulis oleh bhagavan tulasi, selain Walmiki, sejauh ini saya sudah membaca buku ini sebanyak 23 halaman, sy belum bisa menceritakan kesimpulannya, menceritakan tentang apa buku ini, tapi spanjang 23 halaman yang sy baca sy sudah bisa menemukan gambaran awal, buku ini ternyata sangat berbeda (menurut saya) bila dibandingkan dengan buku-buku beliau yang lain, buku ini semacam trigger untuk menumbuhkan jiwa-jiwa SUFI dalam diri kita, buku ini adalah sebagai pemandu jiwa kita untuk menemukan TUhan (GOD) mengalaminya sehingga menemukan Guru...Guru dulu atau God dulu...? nah pertanyaan ini yang menggelitik saya untuk terus membaca buku yang memang sangat menarik ini... guyuran hujan lebat, kerasnya angin dan dahsyatnya petir kota Surabaya yang mengiringi kepulangan sy dari toko buku Gramedia, malah membuat sya bersyukur karena telah menemukan buku ini...

Remember, as long as you live in this world, part of you must remain in the mud. There is no way out of it. Separated from the mud, you shall wither away.
Eat when you are hungry, but do not keep eating the whole day. Drink when you are thirsty, but do not keep drinking the whole day, Similarly, sexual and all other sensory pleasures are neither good nor bad, they are what they are. IT IS OVER INDULGANCE IN THEM THAT KEEPS US FROM GROWING.

(Anand Krishna, The Hanuman Factor, hal 22-23)

Tidak ada komentar: