Sabtu, 16 Januari 2010

Bernapas Dengan Sadar


Ada sejumlah teknik bernapas yang dapat anda pakai untuk
membuat kehidupan menjadi bersemangat dan lebih
menyenangkan. Latihan pertama sangatlah sederhana. Ketika
anda menarik napas, katakan pada diri sendiri, “Menarik napas,
saya tahu bahwa saya menarik napas”. Dan ketika anda
menghembuskan napas, “Menghembuskan napas, saya tahu
bahwa saya menghembuskan napas”. Hanya itu. Anda mengetahui
tarikan napas anda sebagai tarikan napas dan hembusan napas
anda sebagai hembusan napas. Anda bahkan tidak perlu
mengulang seluruh kalimat itu, anda bisa menggunakan hanya
dua kata”masuk” dan “keluar”. Teknik ini bisa membantu anda
mengikat pikiran anda pada napas. Ketika anda berlatih, napas
anda akan menjadi tenang dan lembut, dan batin serta jasmani
anda juga akan menjadi tenang dan lembut. Ini bukanlah latihan
yang sulit. Hanya dalam beberapa menit anda akan menyadari
buah dari meditasi ini.

Menarik dan menghembuskan napas sangatlah penting, dan itu
menyenangkan. Napas kita merupakan penghubung antara
jasmani dan batin kita. Kadangkala batin kita sedang memikirkan
sesuatu dan jasmani kita mengerjakan hal lain, dan batin serta
jasmani tidak menyatu. Dengan memusatkan pikiran pada napas
kita, “Masuk” dan “Keluar”, kita membawa jasmani dan batin
bersatu kembali, dan menjadi utuh lagi. Bernapas dengan sadar
merupakan jembatan yang penting.

Bagi saya, bernapas merupakan satu kenikmatan yang tak bisa
saya tinggalkan. Setiap hari, saya berlatih bernapas dengan sadar,
dan di dalam ruang meditasi kecil saya, saya telah mengukirkan
tulisan ini:”Bernapaslah, anda masih hidup!” Hanya dengan
bernapas dan tersenyum dapat membuat kita sangat bahagia,
karena ketika kita bernapas secara sadar kita menyembuhkan
diri sendiri secara sempurna dan menikmati hidup pada saat ini.

(Thich Nhat Hanh, Damai di Setiap Langkah)

Tidak ada komentar: