Selasa, 11 November 2008

Buku

Hei para pendosa yang berjalan di lorong-lorong kegelapan , dapatkah kegelapan yang amat sangat itu dapat membawa ke tempat tujuanmu yang sebenarnya, ketika pikiran mu telah dikuasai kegelapan, tak ada satu jalanpun yang akan membawamu ke sana….
Ketika kesahihan hidup dipertanyakan, dapatkah kau menemukan jawaban..??
Aku amat kagum akan keindahan, keindahan dan hanya keindahan yang ada di kepalaku,, di isi otakku, di jantungku, di setiap tarikan nafasku..
Begitu kagumku akan kekuatanmu yang maha besar… ketika mahluk-mahluk pengiringmu berjalan, menjalani hidup, tanpa ada ego di sekitar mereka..
Hari hari sunyi kulalui, tiada teman maupun lawan , hanya buku yang menjadi temanku, ya bukulah satu-satunya teman sejatiku. Yang paling layak untuk kupercayai di antara seribu orang terpellajar lain..
Ia begitu jujur , ia begitu murni dan ia penerang jalan hidupku..
Entah bagaimana kehidupanku nanti tanpa kehadirannya tanpa ia disisiku.. tanpa lembut tangannya membelai keningku..
Aku menangis tiada tara… terhenyak di bunuh rasa sunyi dan kangen, seakan-akan ini hidupku sendiri, tanpa ada aksi reaksi..

(Budi.satriya)

Tidak ada komentar: